Azizah akan Mendapat Perawatan Rutin dari RSUD Bojonegoro

-
20 Jul 2016
69 dilihat

bojonegorokab.go.id -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro siap melakukan pemeriksaan berkala terhadap anak Azizah Anggraini penderita kelainan jantung bawaan di Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro. Demikian disampaikan pejabat Dinas Kesehatan Bojonegoro, Suharto didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiarto. Dijelaskan dari hasil rapat dan komunikasi antara dokter spesialis anak, dokter spesialis jantung RSUD Dr Sosodoro Djatikusuma dan RS Dr Soetomo Surabaya, bahwa pasien menderita kelainan jantung bawaan jenis tetralgy fallit disertai dengan komplikasi jantung bocor. Operasi untuk koreksi jantung jenis kelainan tetralogy fallot baru bisa dilakukab ketika berat badan anak minimal 10 kilogram dan usia minimal 1 tahun. "Operasi juga mempertimbangkan kondisi medis klinis seperti frekuensi seringnya spell atau serangan sianosis atau biru," katanya. Berdasarkan data per 13 Februari menunjukkan bahwa berat badan.pasien 7 kilogram. "Melihat kondisi ini maka Azizah belum dapat menjalani operasi karena berat badan belum memenuhi syarat operasi," imbunnya. Untuk diketahui operasi jantung merupakan operasi besar dengan resiko tinggi sehingga persyaratan yang diperlukan harus.dipenuhinya. Operasi jantung hanya dilakukan di rumah sakit yang memiliki cath lab serta fasilitas untuk operasi jantung seperti RS Dr. Soetomo Surabaya, RS Jantung Harapan Kita dan RSUPN Ciptomangunkusuma. Anak azizah direncanakan akan melakukan operasi komplet yakni melebarkan pembuluh darah paru atau mengganti dengan conduit atau pembuluh darah sintetik,menutup VSD. Dan operasi paliatif/temporer yakni pemberian selang antara arteri cabang aorta menuju arteri pulmonalis untuk meningkatkan oksigenasi. Saat ini azizah sedang menunggu persiapan untuk memenuhi kelayakan operasi dan perbaikan status nutrisi untuk meningkatkan berat badan. RSUD Sosodoro Djatikusuma akan melakukan pemeriksaan rutin dan pemberian obat obatan sambil menunggu berat badan azizah 10 kg sebagai prasyarat utama dilakukan operasi jantung. (Hms)