bojonegorokab.go.id - Keberhasilan Pemkab Bojonegoro dalam mengurangi angka kemiskinan cukup membuahkan hasil. Hal ini di ketahui dari data jumlah penerima program keluarga harapan (PKH) terus berkurang. Pada tahap pertama jumlah penerima mencapai 21.571 penduduk, saat ini berkurang menjadi 21.035 penduduk.
"Jika jumlah penerima terus mengalami penurunan, berarti angka kemiskinan di Bojonegoro juga berkurang," ujar Dwi Herningsih Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro.
Dijelaskan sampai saat ini, pencairan PKH sudah di lakukan sebanyak dua kali. Dengan rincian, tahap pertama sebanyak 16 miliar dan tahap dua 6 miliar. "Sehingga totalnya mencapai Rp 22 miliar," jelasnya.
Berkurangnya jumlah penerima PKH lanjut dia, disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya kelulusan anak SMP dan SMA. "Disamping itu, peserta PKH telah melakukan pindah rumah dan tidak di ketahui keberadaannya," imbuhnya.
Berdasarkan ketentuannya, penerima PKH ialah ibu hamil, nifas, memiliki balita dan anak sekolah SMPdan SMA. Oleh sebab itu, karena beberapa faktor tersebut yang kemudian menyebabkan PKH tahap dua jumlahnya berkurang. Hal itu menunjukkan derajat kesejahteraan mereka perlahan membaik. Dan di harapkan kedepannya makin baik lagi. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW