Bupati Lampung Timur Tertarik OGP Di Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Bupati Lampung Timur Chusnunia melakukan kunjungan kerja di Bojonegoro. Kunjungan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan menimba ilmu di Kabupaten Bojonegoro. Rombongan tiba di Kabupaten Bojonegoro Kamis malam, dan disambut oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto Wakil Bupati Setyo Hartono dan jajaran forpimda dan dilanjut dengan pemaparan dari Bupati Lampung timur, di rumah dinas Bupati Jumat (12/08/2016). Dalam pemaparannya Chusnunia Bupati Lampung Timur menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh seluruh jajaran Pemkab Bojonegoro. Selain itu, dari pembicaraan dan perjalanan singkat semalam dalam mengelilingi beberapa tempat wisata. Pemkab Lampung Timur sangat tertarik untuk belajar lebih banyak dari Kabupaten Bojonegoro. Mengingat, dalam urusan pemerintahan Kabupaten Lampung timur masih sangat butuh referensi, sebab Kabupaten Lampung Timur baru merayakan hari jadinya ke-17. Sehingga masih membutuhkan banyak sekali masukan. Oleh sebab itu, tujuan dari kunjungan kerja Kabupaten Lampung timur ini ialah untuk belajar ilmu pemerintahan, e government dan OGP. Dan memanage output dengan maksimal dalam bidang pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Juga langkah menyambungkan harapan pemerintah dan masyarakat melalui berbagai terobosan yang diterapkan di Bojonegoro dalam memberikan inspirasi dalam mengambil kbijakan. Kusnandaka Tjatur P Kadin Kominfo Bojonegoro berkesempatan menjawab permintaan dari Kabupaten Lampung Timur. "Sinegritas berkelanjutan. Beberapa tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi selalu di terapkan di Kabupaten Bojonegoro," katanya Dijelaskan dengan mengadopsi perkembangan sistem dengan biaya ringan dengan harapan memaksimalkan pemerintahan. Sebagai salah satu terobosan dalam memanage APBD. "Managemen pembangunan berdasarkan partisipasi publik, dengan mekanisme inputing aspirasi masyarakat. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti dialog publik, sms bupati, Lapor, dan sms di radio Malowopati FM," ujarnya. Selain itu lanjut dia Pemerintah juga menggandeng berbagai komunitas, pebisnis dan para ahli. "Mereka selalu kami gandeng dalam melakukan penguatan-penguatan pemerintahan," tandasnya. Sedangkan dalam strategi e goverment, Pemkab telah melibatkan para pihak dan mengembangkan KIM berbasis IT, bersama komunitas blogger/RTIK, dan beberapa NGO agar menguatkan sebagai Kabupaten yang memiliki inovasi IT. Dalam kesempatan yang sama Bupati Suyoto menambahkan, menggerakkan pemerintahan akan lebih mudah ketika mendapat kepercayaan dari publik. "Oleh karena itu, kita tanamkan diri kita niat, untuk membangun lebih baik. Kemudian kita bangun kepercayaan publik melalui beberapa metode, mulai dari menampung aspirasi, masukan dan bahkan cacian. Yang kemudian jadikan semua itu sebaga semangat awal untuk melakukan perubahan," tandasnya. Kuncinya, rencanakan anggaran semaksimal mungkin. Agar antara APBD dan pembelanjaan dapat sesuai. (Rik/Kominfo)