Bojonegoro Akan Gelar Road Show Investasi

-
15 Aug 2016
102 dilihat

bojonegorokab.go.id - Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro khususnya mengembangkan peluang investasi. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Road show investasi. Dalam waktu dekat ini Bupati akan melakukan roadshow dibeberapa kawasan industri di Jabodetabek dan sekitarnya. Hal ini terungkap saat pertemuan dengan PLN Area Bojonegoro di Rumah Dinas Bupati, Senin (15/08/2016). Setelah mendapat kepastian daya dari PLN Bupati lebih bersemangat untuk mempromosikan peluang investasi di Bojonegoro. Bupati menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini akan melakukan roadshow di kawasan industri seperti tangerang, kerawang, cikarang dan beberapa kawasan lain. Disana banyak industri yang saat ini kebingungan untuk mengembangkan investasi atau ingin memperluas investasi. "Nah Bojonegoro bisa menjadi salah satu jujukan pengembangan investasi mereka. Dengan Roadshow nantinya akan membuka peluang yang semakin lebar untuk pengembangan investasi di Bojonegoro," ungkap Kang Yoto Bupati Bojonegoro. Road show itu nantinya akan dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro dengan melibatkan beberapa SKPD terkait. Bupati menambahkan bahwa Pemkab sengaja tidak membentuk suatu kawasan khusus, namun investasi bisa dilakukan pedesaan di seluruh wilayah Bojonegoro. "Hal ini untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi sekaligus penyerapan tenaga lokal dengan mendayagunakan warga sekitar," katanya. Mengapa investasi di Bojonegoro?, apa yang akan anda dapatkan dan bagaimana. Sebelumnya harus diketahui bahwa Bojoneoro memiliki jalur tarnsportasi yang strategic dimana dilintasi jalur double track yang menghubungkan Bojonegoro-Surabaya atau Bojonegoro-Semarang-Cirebon-Bandung –Jakarta. Pemkab juga akan menyediakan fasilitas terminal dan pergudangan dan area stasiun kereta api. Yang patut juga dipertimbangkan dimana UMK Kabupaten Bojonegoro mencapai Rp. 1.311.000,- dan untuk investasi dikawasan pedesaan maka Pemkab Bojonegoro menetapkan Upah Umum Pedesaan (UUP) senilai Rp 1.005.000,-. Tak hanya itu Tim penanaman modal dan penjemputan usaha akan membantu mengurus seluruh perizinan dan diskon khusus usaha padat karya. Tersedia pula tenaga kerja yang terampil, saat ini 12.000 tenaga skill sudah mendapatkan pelatihan dan siap untuk bekerja. (Hms)