bojonegorokab.go.id - Jumlah Calon Jama'ah Haji (CJH) ke tanah suci, pada 28-29 Agustus mendatang berkurang. Salah satu penyebabnya diantaranya meninggal dunia. Berdasarkan data yang di terima reporter bojonegorokab. jumlah CJH Bojonegoro yang berangkat sekitar663 orang. Jumlah ini berkurang lagi, dari data yang dilaporkan beberapa waktu lalu.
Menurut Wakhid Priyono, Kasi Pemberangkatan Umroh dan Haji Kemenag Bojonegoro, jumlah awal CJH yang berangkat tahun ini ialah 666 orang.
"Namun, data terakhir tinggal 663 orang," katanya.
Ketiga orang yang tidak bisa berangkat tersebut, dua diantaranya telah meninggal dunia. Yakni CJH asal Sukorejo Bojonegoro dan warga Desa Parengan Tuban yang mutasi ke Kabupaten Bojonegoro.
"Faktor penyebab CJH meninggal sebelum keberangkatan ialah karena usia yang sudah tua," katanya.
Sementara, satu jama'ah lagi yang gagal berangkat tahun ini dikarenakaan sedang hamil. Wakhid menambahkan, data jama'ah yang meninggal dunia sudah kami laporkan ke pusat. Agar, biaya ONH bisa di kembalikan secara penuh.
"Untuk yang hamil tetap akan berangkat tahun depan," imbuhnya.
Karena pemberangkatan yang tinggal satu minggu lagi, maka CJH harus ektra menjaga kesehatan. Mempersiapkan semua keperluan selama berada di tanah suci. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW