bojonegorokab.go.id - Gelaran Festival Tahu yang dipusatkan di Jalan Letda Suraji, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro, Minggu pagi (18/09/2016) berlangsung meriah. Tak kurang dari 10 ribu pengunjung menyaksikan festival tahu yang kali pertama digelar di Bojonegoro itu. Puluhan perajin tahu di kawasan tersebut tumplek blek mengikuti festival tahu.
Sementara dalam festival tahu ini juga digelar kegiatan jalan sehat yang diikuti puluhan ribu warga setempat. Tercatat sekitar 12 ribu kupon telah laku dijual seharga Rp 2.500/lembar untuk kegiatan jalan sehat dengan memperbutkan hadiah utama sepeda motor.
Acara ini dibuka Asisten III, Yayan Rohman AP, dan dihadiri Kepala Disperindag, Basuki serta Kepala Disbudpar, Amir Sahid. Termasuk seluruh perangkat Kelurahan Ledok Kulon.
Dalam kesempatan itu Yayan Rohman, menyampaikan Pemkab Bojonegoro menyambut baik adanya festival tahu ini. "Pemkab mengapresiasi kreativitas masyarakat di Kelurahan Ledok Kulon yang menggelar acara ini," ungkapnya.
Menurutnya Festival Tahu ini yang pertama terjadi di Indonesia bahkan mungkin di dunia. "Ini akan menjadikan ajang promosi potensi Ledok Kulon sebagai produsen tahu dan mampu dikemas dengan acara yang indah dan meriah,” ujar Yayan, bangga.
Lantaran keunikannya, lanjutnya, maka pihak Pemkab telah merancang agar acara sejenis menjadi agenda tahunan. Sehingga tahu Ledok Kulon melegenda baik secara nasional maupun internasional.
“Festival Tahu ini juga dapat dijadikan wisata alternatif di Bojonegoro melalui optimalisasi potensi dan kearifan lokal seperti yang dilakukan warga Ledok Kulon ini. Pemkab Bojonegoro akan terus mendorong munculnya kreativitas-kreativitas seluruh warga yang lainnya,” ungkapnya.
Dalam Festival Tahu ini para perajin membuat berbagai macam keunikan untuk menarik perhatian warga. Salah satunya membuat gunungan dengan bahan baku semua dari tahu goreng. (Git/Kominfo)