bojonegorokab.go.id - Dinas Pertanian kabupaten Bojonegoro saat ini masih kekurangan tenaga pembantu pertanian lapangan (PPL). "Seharusnya PPL harus sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Namun, saat ini kita masih kekurangan tenaga pembantu. Sehingga PPL nanti harus merangkap beberapa Desa," ungkap Ahmad Djupari Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro.
Dijelaskan, saat ini Disperta baru mempunyai tenaga PPL 253 orang, padahal seharusnya tenaga yang di butuhkan mencapai 430 orang. Djupari mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan kekurangan tersebut bisa dipenuhi. Jadi, tetap memaksimalkan tenaga yang ada.
"PPL bertugas untuk membantu petani agar bisa maksimal dalam bertanam. Diharapkan setiap hari mereka berkunjung kepetani untuk mengetahui kendala dan mencarikan solusi terhadap petani," katanya.
Djupari menambahkan, menginjak musim kemarau dihambau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menanam padi. Sebab, padi memerlukan banyak air, sehingga diharapkan masyarakat menanam palawija. "Kita maksimalkan pola tanam untuk membantu petani, meski dengan tenaga terbatas," imbuhnya. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW