Operator Perahu Penyeberangan Dihimbau untuk Waspada

Admin
30 Sep 2016
16 dilihat

bojonegorokab.go.id - Tren air Bengawan yang terus naik, bahkan sampai dengan pukul 15.00 kenaikan debit air mencapai 13.50  mengharuskan seluruhnya, baik operator perahu maupun penumpang harus berhati-hati.

"Seluruh operator perahu penyebrangan sungai Bengawan Solo harus waspada,"ungkap Suhartono Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Bojonegoro.

Menurutnya, sampai dengan siang tadi tren air Bengawan ialah siaga I. Kemungkinan akan terus naik, seiring dengan kiriman air dari hulu. 

"Untuk para penambang perahu penyeberangan agar mengurangi jumlah penumpang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Suhartono menambahkan, Pemkab sudah mengeluarkan himbauan melalui papan yang terpasang di setiap titik penyebrangan. Yang berbunyi jumlah penumpang perahu harus menyesuaikan kondisi sungai Bengawan Solo. 

Jika memasuki Siaga I, perahu dianjurkan hanya memuat 80% penumpang dari kapasitas maksimal perahu. Saat Siaga II, hanya diperbolehkan memuat 60% penumpang. Dan saat siaga III, hanya 50% penumpang yang boleh diangkut perahu penyeberangan.

Selain itu, para penambang perahu yang beroperasi di wajibkan menggunakan alat keselamatan. Seperti, life jacket dan pelampung yang dulu sudah di berikan oleh Pemkab.

Jumlah penyebrangan di sepanjang sungai Bengawan Solo di Bojonegoro ialah sebanyak 91 titik. Sehingga seluruhnya bisa terus memantau tren debit air dan berhati-hati. (Rik/Kominfo)