bojonegorokab.go.id - Sebanyak 38 keluarga akan mengikuti ruwatan massal yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini akan dilaksanakan di objek wisata api abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Minggu besok (2/10).
Menurut Iriantini, Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Budaya Disbudpar Bojonegoro, peserta ruwatan massal tahun ini jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya diikuti 30 keluarga.
"Disamping ruwatan massal, nanti juga akan kita gelar Jamasan Pusaka di Kahyangan api," ujarnya.
Dijelaskan, dalam acara itu juga bakal digelar pameran pusaka. "Ada sekitar 50 pusaka yang dipamerkan seperti keris, tombak dan lainnya," imbuhnya.
Sementara itu untuk mengikuti ruwatan massal warga dikenai biaya Rp 350 ribu setiap peserta. Dana itu untuk biaya ruwatan termasuk membiayai pagelaran wayang kulit.
Menurut keyakinan orang Jawa, katanya, ruwatan massal memiliki tujuan untuk membersihkan jiwa seseorang. Kegiatan ini juga untuk memeriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 339 dan memelihara budaya Jawa termasuk mengangkat wisata Kahyangan Api. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW