bojonegorokab.go.id - Pembangunan dryport di Bojonegoro masih terganjal pembebasan lahan. Meski FS (study kelayakan) sudah selesai tahun lalu, namun realisasinya masih menemui kendala.
Menurut Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, pihaknya sudah lama merencanakan pembangunan dryport ini.
"Sebab, Bojonegoro sangat memerlukan untuk mempermudah jalannya ekspor impor barang di Kabupaten Bojonegoro," katanya.
Dijelaskan, dryport merupakan pelabuhan darat berbasis rel kereta api yang akan menyambung rantai perdagangan dengan daerah luar.
"Sebab nantinya dryport ini akan menjalin kerjasama dengan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Mas Semarang," ujar Iskandar.
Pihak Dishub sudah menyiapkan seluruh kebutuhan dryport. Bahkan, lahan yang di sediakan letaknya tidak jauh dari stasiun kereta api. Hanya menunggu pembebasan lahan. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW