bojonegorokab.go.id - Seluruh pejabat yang menangani pengadaan barang dan jasa harus semakin meningkatkan kemampuannya dalam hal kepastian dan keberanian. Demikian diungkapan Bupati Bojonegoro Suyoto saat menghadiri sosialisasi E-Katalog yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Hotel Aston, Selasa (25/10).
"Saat ini kita tengah memasuki era dunia yang bisa dikatakan tidak ada jarak dan segalanya menuntut untuk real time. Hal ini sejalan pula dengan tuntutan kepada aparatur pemerintah atau pejabat publik juga Senantiasa dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dan bisa dipercaya," tegas Kang Yoto sapaan akrab Bupati Bojonegoro.
Sekarang ini lanjut dia, tuntutan dan keinginan masyarakat itu semakin cepat. "Hal lain yang dituntut oleh publik selain aparat yang profesional dan terpercaya adalah masalah pencegahan korupsi khususnya pada pengadaan barang dan jasa," katanya.
Menurutnya dua hal ini diindikasikan sebagai ladang penyalahgunaan baik itu di mark up atau mark down. "Kini dengan hadirnya E-Katalog akan makin meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa," jelas Kang Yoto.
Ditambahkan, dengan E-Katalog ini juga ada beberapa hal yang diwaspadai yakni kemungkinan adanya kongkalikong mereka penyediaan barang maupun jasa. "Ada beberapa hal yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan mencegah pelanggaran atau penyelewengan keuangan negara yakni dengan Open Data Kontrak," imbuhnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Pemkab sudah melakukan hal ini sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan keuangan negara. Selain penatausahaan tata kelola pemerintahan baik akuntabel dan transparan hal lain yang tak kalah penting adalah adanya partisipasi publik. Meningkatnya partisipasi publik menjadi salah satu tolak ukur .
Sebelumnya Sugeng Irawan selaku Brandmanager Ayo Klik.Com wilayah Timur menyampaikan bahwa sosialisasi e-kalatog ini dilakukan di lima wilayah antara lain Gresik, Tuban, Lamogan, Bojonegoro. Dengan adanya e-katalog ini diharapkan akan meningkatkan layanan. Selama ini transaksi terpusat di Jakarta, kini dengan dibukanya cabang untuk wilayah Timur maka akan semakin meningkatkan layanan sekaligus mempercepat.
Tak hanya itu Sugeng Irawan mengungkapkan pihaknya untuk wilayah timur ini akan membuka kantor kantor perwakilan. Ditambahkan sosialisasi ini di ikuti beberapa vendor dan LKPP. Peserta adalah seluruh pejabat pengadaan barang dan jasa di jajaran pemerintah baik Pemerintah Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik.