Nasib Honorer Pendidikan Tunggu Petunjuk Pemrov

Admin
29 Oct 2016
449 dilihat

bojonegorokab.go.id - Dinas Pendidikan Bojonegoro masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terkait nasib guru tenaga honorer SMA/SMK di wilayahnya. Paska pengelolaan pendidikan tingkat SLTA di Bojonegoro diambil provinsi sebagai implementasi Undang-undang No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah, nasib guru honorer maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) masih belum jelas.

Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Bojonegoro, M Kusaini mengatakan, pengelolaan pendidikan tingkat SLTA di kabupaten belum sepenuhnya dilakukan oleh Provinsi. Sebab secara resmi hal itu akan dilakukan tahun depan. "Kita masih belum mendapat konfirmasi dari pemrov terkait hal itu," katanya.

Dari informasi yang diterima pemprov baru mengakomodir untuk guru PNS saja. Sedangkan untuk GTT dan PTT masih belum ada konfirmasi. Menurut dia, sesuai dengan etika, jika pemprov memgambil alih pengelolaan gedungnya maka harus seisinya, termasuk PTT dan GTT.

"Sehingga mereka tetap bisa bekerja dan menularkan ilmunya," pungkasnya. Sesuai data di Dinas Pendidikan Bojonegoro, jumlah total PTT dan GTT saat ini mencai 1.752 orang.(Rik/Kominfo)