Pengangguran Meningkat Pasca Berakhirnya Proyek Migas

Admin
21 Nov 2016
10 dilihat

bojonegorokab.go.id - Jumlah pengangguran di Bojonegoro meningkat drastis. Hal ini dikarenakan eksplorasi Migas yang awalnya menjadi tumpuan mereka berakhir. Hampir 8000 pekerja harus menganggur karena proyek migas berakhir.

"Saat ini hanya ada sekitar 500 warga Bojonegoro yang bekerja di industri Migas. Itupun adalah pilihan, karena mereka memiliki skill di bidangnya," ujar Joko Santoso Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos Bojonegoro

Menurut Joko, Disnakertransos telah berupaya untuk memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan, baik dalam daerah maupun luar daerah. "Karena, mayoritas dari mereka adalah pekerja usia produktif, sehingga sangat memungkinkan untuk bekerja di luar daerah," katanya.

Namun rupanya, upaya tersebut kurang mendapat respon dari pekerja. Sebab, banyak dari mereka beralasan tempatnya yang jauh sehingga lebih memilih untuk menunggu sampai migas membuka recruitmen kembali. Padahal sampai dengan saat ini belum ada wacana perekrutan pegawai, karena harga minyak yang tidak stabil.

Diharapkan para generasi muda harus memiliki skill/ keahlian. Karena dalam bekerja selain riwayat pendidikan hal yang paling di tanyakan adalah kemampuan yang kita miliki. Agar kedepannya bisa di pertimbangkan kelayakan untuk bekerja di perusahaan tersebut. (Rik/Kominfo)