bojonegorokab.go.id - Jajaran Polres Bojonegoro menggelar simulasi pengamanan pemilihan kepala desa serentak di alun alun kota Bojonegoro Selasa (22/11). Simulasi ini dibuka langsung Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro. Dengan tujuan untuk memantapkan pengamanan pemihan Kepala Desa serentak 2016. Selain dari jajaran kepolisian, simulasi pengamanan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak ini juga melibatkan anggota linmas sebagai unsur pengamanan TPS.
Gladi ini dipimpin Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso yang mengasumsikan pemilihan kepala desa seperti sebenarnya, dengan membuat TPS dan menempatkan panitia Pilkades serta petugas keamanan TPS.
Dalam gladi kotor simulasi ini, petugas memperagakan berbagai antisipasi keamanan salah satunya saat terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa pendukung calon Kades yang tidak terima dengan hasil keputusan panitia. Awalnya para pengunjuk rasa itu mendatangi panitia Pilkades, mereka menyampaikan ketidakpuasan dengan menggelar aksi damai dengan berorasi, namun tiba-tiba aksi mereka semakin beringas.
Mereka melempar petugas pengamanan juga berteriak-teriak menyatakan tidak puas terhadap hasil kerja Panitia Pilkades. Menghadapi situasi semakin memanas dan tidak terkendali akhirnya petugas mengambil tindakan tegas sesuai tahapan dan prosedur pengamanan dengan menurunkan Dalmas awal, Dalmas lanjut dan Raimas PRC 98 (pengurai massa Promoter reaksi cepat 98) yang di bentuk Kapolres.
"Kita matangkan gladi kotor simulasi pelatihan pengamanan Pilkades siang ini, karena seperti yang telah diperintahkan oleh Bapak Kapolres tadi pagi, akan diperagakan gladi bersih sekaligus simulasi pengamanan Pilkades pada hari sabtu tanggal 26 Nopember 2016 setelah kegiatan deklarasi damai siap menang dan siap kalah," ucap Kompol Teguh saat usai latihan
Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro yang tadi pagi membuka pelaksanaan Gladi lapang mengatakan, pelaksanaan pengamanan TPS bakal mendapat penjagaan ketat dari aparat keamanan.
"Dari 32 Desa yang akan melaksanakan Pilkades ada kriteria tingkat kerawanan, ada rawan I sebanyak 3 Desa, rawan II sebanyak 19 Desa, dan kriteria aman sebanyak 10 Desa," tutur AKBP Wahyu S Bintoro
Dengan diadakannya simulasi itu harapannya dapat melatih kesigapan pasukan pengamanan dalam menghadapi Pilkades yang akan digelar pada 30 Nopember 2016 mendatang. (Git/Kominfo)