Gelar Festival Ham Selama Tiga Hari

Admin
27 Nov 2016
3 dilihat

bojonegorokab.go.id - Bojonegoro kembali akan menggelar festival Ham (Hak Azazi Manusia) yang rencananya akan di hadiri Presiden RI Ir. Joko Widodo. Dalam festival yang mengambil tema mempraktekkan nilai-nilai pancasila di tingkat lokal ini rencananya akan di hadiri oleh banyak tamu penting baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Pemkab Bojonegoro yang bekerjasama dengan International NGO Forum on Indonesian Development (Infid) akan menggelar festival HAM yang di jadwalkan selama tiga hari, mulai 30 November sampai 2 Desember 2016.

Festival ini rencananya juga di hadiri lima menteri, diantaranya Menteri Sekretaris Negara Prof. dr Pratikno. Menteri hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pan RB Asman Abnur. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Tenaga kerja Hanif Dhakiri.

Festival ini juga akan di hadiri oleh Pemkot Gwangju Korea Selatan dan NGO, Perwakilan Pemerintah Kota dari Swedia dan Walikota Barcelona.

Yolanda Simanjuntak, panitia penyelenggara dari Infid mengatakan selain kedatangan tamu-tamu penting Negara dan luar Negeri, nantinya festival ini akan diikuti pula oleh 670 peserta. Antara lain, PUS HAM se-Indonesia, 150 Kepala Daerah se Jawa Timur, NGO dan Kepala Kesbangpol.

Dalam festival ini rencananya, selain kunjungan stan dari lima butir Pancasila, juga di lakukan pleno dan diskusi paralel. Yang nantinya, peserta bebas untuk mengikuti diskusi tersebut.

Selain diskusi, peserta festival juga akan melakukan field visit. Diantaranya kunjungan SMA 1 Bojonegoro, Gereja Bethany (gereja yang telah bertahun-tahun di bangun dan akhirnya bisa di resmikan), Ponpes Al-Rosyid, Desa Pejambon ( yang merupakan pelopor keterbukaan Pemerintahan). Kecamatan Kalitidu (dimana terdapat gereja tua dan penduduk muslim dan nasrani yang tinggal secara rukun). Desa budaya Jono Temayang.

Festival ini merupakan bukti telah di laksanakannya sila pancasila di tingkat lokal Bojonegoro. Dan peserta dan seluruh masyarakat yang hadir bisa menjadi saksi akan terlaksananya festival ini. (Rik/Kominfo)