bojonegorokab.go.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) Bojonegoro menggelar upacara peringatan Hari Korpri ke-45 dan peringatan hari Guru Nasional ke-71 dengan tema meneguhkan netraliras dan profesionalisme bagi ASN, serta menciptakan tenaga pendidik yang mulia di alun alun Selasa (29/11).
Upacara ini di hadiri oleh ratusan guru se Kabupaten Bojonegoro dan para pegawai di lingkup Pemkab Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Suyoto selaku inspektur upacara menyampaikan beberapa pesan. pertama Kang Yoto mengutip pesan Presiden bahwasannya Korpri akan berubah jadi korps aparatur sipil Negara (ASN) .
Oleh karena itu, dengan perkembangan zaman yang lebih modern sudah sewajarnya jika para ASN terus meningkatkan kemampuannya dan profesional serta netral dalam bertugas. Para ASN diperbolehkan berkecimpung pada politik tapi tidak boleh bermental lemah. ASN harus memberi contoh kepada pejabat lain untuk menghapus mental korup.
Dengan begitu, para ASN memiliki esensi yang tepat dalam memberikan pelayanan dan bertanggung jawab. Para ASN harus meningkatkan budaya profesionalisme, disiplin dan berorientasi pada karya.
Sedangkan pesan dari Kemendikbud Muhadjir Effendi bahwasanya Pemerintah selalu mencari terobosan agar tenaga pendisik mendapat kehidupan yang layak. Sejalan dengan hal itu, maka guru harus sungguh-sungguh dalam mendidik muridnya. Agar bisa lahir generasi emas bangsa yang membanggakan.
"Guru/ tenaga pendidik mulia karena karya." Seiring dengan zaman global paradox, kompetisi akan lebih kuat. Sehingga harus mempersiapkan individu yang kreatif. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW