Di Kebun, Pengunjung Bisa Langsung Menikmati Segarnya Jambu Kristal

bojonegorokab.go.id - Bagi masyarakat yang sedang berlibur ke Agrowisata Kebun Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, jangan lewatkan untuk mampir ke kebun Jambu Kristal di Desa Padang dan Mori, Kecamatan Trucuk. Di tempat ini pengunjung juga dapat memetik sendiri dan menikmati segarnya Jambu Kristal. Untuk menjangkau lokasi Kebun Jambu Kristal sangatlah mudah. Karena infrastruk jalannya cukup bagus. Dari lokasi Kebun Blimbing bisa langsung menuju Desa Padang dan Mori dengan melewati bendung gerak yang dapat dilaluii kendaraan roda maupun empat. Sesaimpainya di Kebun Jambu Kristal pengunjung akan mendapati ratusan pohon jambu Kristal yang tumbuh di areal lahan seluas delapan hektar. Buah jambu segar berwarna putih tampak seperti kristal terlihat bergantungan menggoda. Untuk memetiknya pengunjung tidak perlu memanjat pohonya. Karena buah itu dapat dipetik oleh lelaki dewasa. "Kalau milik saya ini ada 300 pohon. Sekarang ini panen ketiga," kata Majid kepada berita bojonegorokab.go.id, Sabtu (7/1/2017). Setiap pohon Jambu Kristal bisa menghasilkan 5 kilogram (Kg). Dengan harga Rp15.000/Kg. "Alhamdulillah bisa menjadi sumber pendapatan keluarga," ujarnya. Selain di Padang, kebun Jambu Kristal ini juga bisa dijumpai di Desa Mori. Di desa ini ada sebanyak 200 pohon yang juga sudah memasuki panen ketiiga. Budidaya Jambu Kristal cukup prospek dikembangkan di lahan daerah aliran Sungai Bengawan Solo. Karena selain perawatannya mudah, Jambu Kristal merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap banjir. "Karena itu kedepan akan kita kembangkan lagi. Rencananya 5 hektar dengan 1000 bibit," sambung Camat Trucuk, M. Tharom. Menurut dia, adanya Agrowisata Kebun Jambu Kristal di wilayahnya tersebut dapat diintegrasikan dengan Kebun Belimbing dan Wisata Bendung Gerak. Karena lokasi antara Kebun Belimbing, Bendung Gerak dan Kebun Jambu Kristal sangat dekat. "Peluang inilah yang sedang kita maksimalkan untuk menambah potensi wisata Bojonegoro. Dengan begitu akan memunculkan jasa-jasa turunan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," pungkas Tharom optimis. Kebun Jambu Kristal yang sedang dibudidaya petani Padang dan Mori ini mendapat apresiasi Bupati Bojonegoro, Suyoto. Menurutnya budidaya ini perlu didukung dan dikembangkan agar menjadi agrowisata andalan Bojonegoro selain Kebun Beling dan Jambu Merah. "Saya sudah minta kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk membantu bibitnya," tegas Kang Yoto-sapaan akrab Bupati Suyoto. Rencananya, tahun 2017 pemkab akan membantu 1000 bibit. Bantuan tersebut akan diwujudkan uang untuk diserahkan kepada desa dan desa yang membeli bibitnya. Diharapkan dengan upaya tersebut nantinya wilayah Trucuk menjadi sentra penghasil Jambu Kristal. Sehingga masyarakat tidak hanya menggantungkan pada padi dan jagung karena wilayah ini merupakan daerah langganan banjir. "Dengan begitu warga tetap bisa produktif karena memiliki sumber penghasilan," tegas Kang Yoto.(dwi/kominfo)