Ratusan Pengusaha Pemula Ikuti Seminar dan Pameran Kewirausahaan

-
08 Jan 2017
27 seen

bojonegorokab.go.id - Ratusan pengusaha pemula dan para pemuda mengikuti seminar kewirausaan dengan tema "Bongkar Rahasia Menjadi Wirausaha Kreatif dan Inovatif," yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan LSM IDFoS di Pendopo Malowopati, Pemkab Bojonegoro, Minggu (8/01). Selain seminar dalam kegiatan ini juga digelar pameran hasil dari pelatihan kewirausahaan yang diberikan mitra EMCL. Baik dari IDFoS maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainnya. "Untuk pameran ini, kita memfasilitasi pengusaha lokal untuk mempromosikan produknya, mulai dari batik, makanan ringan, kerajinan dan lainnya," ungkap Joko H Purnomo Direktur IDFoS. Dia berharap, para pengusaha pemula mengerti bagaimana memulai usaha dari nol sampai bisa berjalan dengan baik. "Dan, supaya mereka mampu meningkatkan usahanya bisa lebih besar lagi, dan mampu bersaing di era industrialisasi sekarang ini," katanya. Juru bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya, mengungkapkan, dengan produksi puncak 185 ribu barel per hari (Bph) yang sekarang ini dicapai tidak akan bisa tanpa dukungan dari semua pihak. Termasuk pebisnis muda seperti sekarang ini. "Kami selain mencari minyak sesuai amanat negera, juga ingin di Blok Cepu memberi akses pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi," imbuhnya. Sebelum masa produksi, EMCL sudah memberikan dukungan seperti ini. Karena, EMCL sadar ketika produksi sudah berlangsung maka tenaga kerja akan semakin kecil. "Pada masa konstruksi kita pernah mencapai 10.000 orang tenaga kerja (Naker) sampai April 2015," tandasnya. Pihaknya sudah memikirkan setelah masa konstruksi selesai dengan membekali pelatihan. Terbukti, sekarang banyak yang sudah mandiri dan merekrut Naker sendiri. Rexy menyatakan, ada 30 pengusaha muda yang dibina melalui mitra sudah berhasil. Seperti batik, camilan, kaos, dan lainnya. "Hal itu akan terus kami lakukan, seperti acara sekarang ini untuk menarik minat kewirausahaan dan membantu semuanya untuk bisa mandiri dan jadi pengusaha," ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Agus Suprianto, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan EMCL dan IDFoS ini. "Pertumbuhan sebuah daerah bisa dibangun apabila wirausaha lebih besar daripada pekerja," ungkapnya. Pihaknya berharap, dengan adanya seminar seperti ini lahir intrapreneur yang membawa kemajuan di Bojonegoro. (Git/Kominfo)