Ada Lokasi Out Bond dan Flying Fox di Wisata Sumur Tua

-
14 Jan 2017
8 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi salah upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mendorong kemajuan sektor wisata di wilayahnya. Seperti di wisata sumur tua The Teksas Wonocolo di Kecamatan Kedewan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Pertamina EP akan melanjutkan pengembangannya pada tahun 2017 ini. ‪Rencana pengembangan yang dilakukan di obyek wisata migas satu-satunya di Indonesia itu adalah dengan menambah sejumlah fasilitas. Yakni lokasi out bond yang sudah dirintis tahun 2016. Kemudian flying fox, camping, dan outdoor extreme trail track. "Kita sudah membicarakan dengan Pertamina dan Perhutani. Tambahan fasilitas akan kita realisasikan tahun ini," kata Kepala Disbudpar Bojonegoro, Amir Syahid. Dirinya berharap, dengan tambahan fasilitas tersebut akan lebih menambah daya tarik wisatawan. Sehingga selain dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD), juga membuka kesempatan bisnis dan kerja bagi masyarakat sekitar. "Kita juga akan menata kuliner di sana untuk memanjakan para pengunjung," tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Pertamina EP Aset IV, Agus Amperianto menambahkan, dukung yang diberikan sebagai salah satu upaya untuk menata lingkungan sumur tua yang selama ini rusak akibat penambangan tidak prosedural. "Kami harapkan dengan berkembangnya wisata ini nantinya masyarakat tidak lagi hanya tergantung pada sumur tua," pungkas Agus. Sebagaimana diketahui obyek wisata tersebut telah diresmikan Bupati Bojonegoro, Suyoto. Di tempat ini pengunjung dapat melihat penambangan minyak yang dilakukan secara tradisional. Selain itu juga dapat mengetahui sejarah perminyakan peninggalan kolonial Belanda.(dwi/kominfo)