bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro akan melakukan normalisali sejumlah sungai di tahun 2017 ini. Hal ini untuk menanggulangi banjir luapan sungai Bengawan Solo yang setiap tahunnya terjadi di Bojonegoro. Menurut data di Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Bojonegoro, sedikitnya ada 20 sungai yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro akan dinormalisasi pada tahun ini. Kesepuluh sungai tersebut antara lain sudetan sungai Sugihan di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, Kali mekuris Desa Piyak, Desa Kabalan, Simbatan dan Pesen di Kecamatan Kanor dan Desa Bogangin Kecamatan Sumberejo. Kemudian kali di Desa Baureno, Bumirejo, Woro dan Nglumber Kecamatan Kepohbaru. Kali Ingas Desa Kadungrejo,Karangdayu, Pucangarum Kecamatan Baureno, desa Kedungprimpen dan Desa Temu Kecamatan Kanor. "Juga normalisasi kali di daerah potensi banjir bandang di beberapa Kecamatan antara lain Kecamatan temayang, Gondang, Kedewan dan Malo," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Bojonegoro, Edi Susanto. Dijelaskan normalisasi sungai telah dilakukan sejak 2016 lalu. Dengan jumlah 53 titik, dan perbaikan tanggul dan afvour sepanjang 63,61 kilo meter. "Ini sebagai upaya menanggulangi banjir bandang, mengendalikan banjir luapan sungai bengawan solo, mengendalikan back water pada anak-anak sungai Bengawan Solo, memperlancar aliran sungai sekaligus mengambalikan kembali fungsi sungai," jelasnya. Selain itu pihaknya juga telah mengembalikan dimensi penampung sungai dengan menggali sedimentasi yang terjadi sehingga sungai menjadi lebih dalam dan aliran air menjadi lancar.(dwi/kominfo)