bojonegorokab.go.id -Prestasi membanggakan diraih dua pelajar Bojonegoro dalam ajang Singapore Robotic Games Singapura. Kedua pelajar tersebut adalah Syaefulloh kelas XI dan Thoriq kelas XII SMA N 1 Bojonegoro. Mereka akan mengikuti ajang bergengsi tingkat internasional pada Rabu (18/1/2017) mendatang. Usai dari Singapora, mereka bergeser ke Johor Malaysia untuk lomba lainnya pada Kamis (19/1/2017). Pelajar Bojonegoro ini mewakili Indonesia untuk bersaing dengan pelajar dari sejumlah Negara di dunia. Di ajang tersebut, SMAN 1 Baurno akan menampilkan robot sampah. Kreatifitas pelajar ini sebelumnya telah mengantarkan SMA N 1 Baureno meraih Adiwiyata nasional. Kepala SMAN 1 Baureno, Muhammad Yunus, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya, serta dukungan semua pihak yang begitu besar ini. Dukungan yang diberikan merupakan sebagai hasil dari upayanya dalam memajukan sekolah. "Kita ingin menjadikan sekolah pinggiran ini juga menjadi sekolah yang diminati," katanya. Dalam kesempatan tersebut Yunus juga mengucapkan terima kasih kepada operator Migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beserta Dinas Pendidikan Bojonegoro yang telah memberikan kepercayaan kepada sekolahnya. Menurut dia, tim robotic di bawah binaannya ini baru didirikan dua tahun lalu, namun ternyata hasilnya bagus dan mendapat apresiasi hingga level internasional. “Ini suatu penghargaan luar biasa bagi sekolah kami khususnya, Bojonegoro dan Indonesia pada umumnya,” ucap Yunus. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Nurul Azizah menegaskan, SMAN Baureno pantas mendapat dukungan untuk berangkat ke Singapura sebagai upaya meningkatkan prestasi Bojonegoro di mata internasional. Karenanya, dukungan EMCL dalam upaya ini sangat berarti bagi semua pihak yang terlibat. "Mari kita sampaikan terima kasih kepada EMCL yang berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan sekaligus dunia pendidikan di Kabupaten Bojonegoro ini," tutur dia. Kedua siswa berprestasi itu akan berangkat mengikuti lomba pada Selasa (17/1/2017) besok, dari Bandara Juanda Surabaya. Perwakilan EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan, dukungan yang diberikan ini merupakan bentuk komitmen EMCL dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Dia berharap, dunia pendidikan di Bojonegoro akan semakin termotivasi dan maju hingga taraf internasional. "Semoga pulang dengan prestasi, dan pesan saya, untuk selalu menjaga keselamatan. Pergi selamat hingga kembali dengan prestasi," papar dia.(dwi/kominfo)