bojonegorokab.go.I'd - Dinas Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memprediksi kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (Kg) tahun 2017, meningkat dari sebelumnya. Meningkatnyaa kuota ini dikarenakan pertumbuhan jumlah penduduk dan usaha mikro bertambah. Namun demikian Disperindag masih menunggu permintaan dari masyarakat untuk menetapkan LPG 3 kilogram (Kg) tahun 2017, seblum mengajukannya ke Kementerian ESDM. "Dari situ baru bisa diketahui secara pasti berapa jumlahnya," kata Kepala Disperindag Bojonegoro, Basuki, Selasa (24/1/2017) Meski belum menggajuankan kuota, Dinas Perdagangan menjamin tidak ada kekurangan stok LPG 3 Kg di masyarakat. Karena masih ada sisa lebih dari kuota tahun 2016. Untuk tahun 2016, kuota LPG ukuran 3 Kg sebanyak 8.456.330 tabung, sementara yang terealisasi di lapangan sebanyak 8.433.760 tabung. Masih ada sisa 22.570 tabung. Sedangkan rumah tangga sasaran dan usaha mikro di Bojonegoro yang menggunakan LPG ini ada sekitar 356.550. Lebih besarnya jumlah kuota daripada rumah tangga sasaran dan usaha mikro dikarenakan permintaan disesuaikan kebutuhan. Sebab saat ini, pengguna LPG 3 kilogram bukan hanya dari kalangan ke bawah tapi menengah ke atas. Namun begitu Disperindag tidak dapat langusng meminta paksa karena ini merupakan program konvensi gas.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW