PBB Pertambangan Ditarget Rp147 Miliar

-
24 Jan 2017
1.244 seen

bojonegorokab.go.id - Bagian Pendapatan Kabupaten Bojonegoro optimis dapat mencapai target pajak bumi dan bangunan (PBB) sektor pertambangan 2017 sebesar Rp147 miliar dapat. Kepala Bagian Pendapatan Bojonegoro, Herry Sudjarwo mengatakan, dapat tercapainya target PBB dari pertambangan ini karena produksi minyak di Blok Cepu tengah mengalami masa puncaknya yakni 185 ribu barel per hari (bph). "Apalagi sekarang harga minyak membaik yakni berada di 50 dollar per barel," ucapnya. Selain juga akan ada tambahan berbagai bangunan fasilitas migas di Bojonegoro sehingga dapat menambah pemasukan dari PBB pertambangan. Untuk perhitungan PBB sektor pertambangan diterapkan pada luas tanah dan bangunan yang digunakan oleh operator migas. Diantaranya Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, yang di operatori ExxonMobil cepu Limited (EMCL), Lapangan Sukowati, Blok Tuban, yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB - PPEJ), sumur Tiung Biru yang dioperatori Pertamina EP Asset IV. Juga Lapangan sumur tua Wonocolo di Kecamatan Kedewan dan Malo, yang masuk wilayah kerja pertambangan (WKP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. "Ini menjadi potensi menambah PBB," tegasnya. Selain itu, lanjut Herry, target PBB dari pertambangan pada tahun ini menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp239,7 miliar. Dari target tersebut yang terealisasi hanya sebesar Rp181,9 miliar. "Tidak tercapainya karena saat itu harga minyak dunia turun," pungkasnya.(dwi/kominfo)