bojonegorokab.go.id - Secara resmi mulai hari ini Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro PT Bojonegoro Bangun Sarana dijabat oleh Toni Ade Irawan. Hal tersebut ditandai dengan acara pelantikan di gedung lantai 6 Pemkab Bojonegoro oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro yang mewakili Bupati Bojonegoro Suyoto, Jumat (27/01). Acara yang dihadiri beberapa pejabat penting lingkup Pemkab Bojonegoro tersebut berlangsung hikmat mulai dari sumpah pelantikan hingga pembacaan doa. Dalam sambutannya, amanat Bupati Bojonegoro yang disampaikan Sekretaris Daerah Bojonegoro Soehadi Moeldjono, direktur operasional yang baru harus bisa membenahi kinerja BUMD yang dianggap tidak sehat tersebut agar lebih baik dan tanggap dalam menangkap peluang. "Karena nyatanya sampai saat ini belum ada pendapatan dari PT BBS, semoga kedepannya lebih baik," katanya. Sementara itu, Direktur Operasional PT BBS, Toni Ade Irawan yang baru dilantik menyampaikan jika dalam waktu dekat ini akan membenahi internal di BUMD Bojonegoro agar lebih sehat sedangkan untuk peluang bisnis yang akan ditangkap yaitu mulai dari pengelolaan sumur minyak tua Wonocolo dan pembangunan kilang mini. "Kalau dalam waktu dekat ini ya pengelolaan sumur minyak tu Wonocolo karena Bupati memberi target satu bulan penyelesaian legalnya," kata mantan wartawan Jawa Pos Radar Bojonegoro ini. Sesuai surat keputusan Bupati Bojonegoro nomor 188/59/KEP/412.013.2017 tentang pengangkatan Direktur Operasional PT Bojonegoro Bangun Sarana, Toni Ade Irawan akan menjabat selama empat tahun yakni 2017 hingga 2021.(Git/Kominfo)