Kang Yoto Pimpin Sarasehan Tentukan Nasib Persibo

-
28 Jan 2017
28 seen

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Suyoto memimpin rembug nasib Persibo saat ini. Sarasehan yang juga dihadiri CEO dan ratusan suporter Persibo itu digelar di Pendopo Malowopati, Sabtu (28/01). Selain itu sarasehan dan rembung Persibo itu juga dihadiri Manajemen Persibo, Komandan Distrik Militer 0813/ Bojonegoro, Kapolres yang diwakilkan Kabag Ops, Pimpinan DPRD Kabupaten Bojonegoro, perwakilan Askab PSSI Bojonegoro, dan perwakilan KONI Bojonegoro. Menurut CEO Persibo Abdullah Umar, secara legalitas klub sepak bola Persibo telah diakui keanggotanya oleh PSSI. Melalui Konggres, Persibo berada di Linus. "Posisi Persibo saat ini ditempatkan pada Liga Nusantara. Berada diposisi mana pun, Persibo adalah Klub profesional yang bermain dengan profesional," katanya dihadapan ratusan para suporter Persibo. Sementara itu, Aziz salah seorang suporter mengatakan, Persibo main di Devisi Utama (DU) atau di Liga Nusantara (Linus) tidak penting, yang penting Persibo bisa kembali eksis. "Jika itu pilihan dan komitmen kita, mari dukung Persibo agar lebih baik, utamakan kemajuan Persibo, lupakan perbedaan, perkuat kebersamaan dan kolaborasi," ujarnya. Dari sararehan itu Bupati Bojonegoro Suyoto menegaskan perjuangan pengurus Persibo sudah maksimal, dan sudah menghasilkan beberapa point. "Persibo diberi hak suara di PSSI. Persibo diberi hak bermain di Liga Nusantara. Dari hasil tersebut, Persibo punya 3 pilihan," ungkap Kang Yoto sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Menurutnya, beberapa point tersebut adalah menerima "pengampunan" PSSI, sambil tetap berjuang untuk mendapatkan tiket di divisi utama, menerima "Pengampunan" PSSI, bermain di Liga Nusantara dan berjuang untuk bisa bermain lagi di Divisi Utama, dan menolak keputusan PSSI dengan segala konsekuensinya. Atas kesepakatan bersama, Manajemen Persibo dan Para Suporter memilih untuk menerima "pengampunan" PSSI, sambil tetap berjuang untuk mendapatkan tiket di divisi utama. (Git/Kominfo)