Camat Gayam ; Kalau Saya Bapaknya, Para Pemuda yang Menjadi Saudaranya Warga Miskin

-
04 Feb 2017
32 dilihat

bojonegorokab.go.id - Para pemuda yang tergabung dalam Forum Karang Taruna Kecamatan Gayam diharapkan menjadi saudara masyarakat miskin dan putus sekolah dalam rangka turut mengentaskan kemiskinan di wilayah Kecamatan Gayam. "Karena tugas ini akan sangat membantu kami dalam melaksanakan tugas setelah dikukuhkan sebagai Bapak/ibunya masyarakat miskin dan putus sekolah oleh Bapak Bupati kemarin," ungkap Hartono Camat Gayam saat membuka acara lokakarya fotografi Banyuurip 2017 di aula pusat inkubasi bisnis (PIB) Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam, Sabtu (04/02). Dengan begitu, dia berharap para pemuda di Kecamatan Gayam harus menjadi saudara masyarakat miskin khususnya yang putus sekolah. "Jadi kalau saya Bapaknya, adik - adik (pemuda) menjadi saudaranya warga miskin," katanya. Selain itu mantan Camat Purwosari ini juga sangat mengapresiasi dengan adanya lokakarya fotografi yang diikuti para pemuda di Kecamatan Gayam ini. "Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan dalam bidang fotografi khusunya bagi pemuda dan anggota JIM Bojonegoro,”tuturnya. Camat berharap dengan adanya lokakarya ini setidakny dapat menambah wawasan tentang bagaimana teknik memotret agar menghasilkan foto yang baik dan bagus serta bernilai. Seperti diketahui kegiatan ini diselenggarakan Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Kabupaten Bojonegoro, bersama Forum Karang Taruna Kecamatan Gayam(FKKG) dan Komunitas Fotografi Indonesia(KFI) Bojonegoro yang dukung ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) serta menghadirkan pemateri senior fotografer profesional Yuyung Abdi. Sementara itu Ketua Panitia Lokakarya Joko Susilo mengatakan peserta lokakarya ini diikuti oleh perwakilan anggota karang taruna dari 12 Desa se-Kecamatan Gayam. "Masing-masing desa mengirimkan 4 peserta, selain itu juga diikuti oleh peserta umum," kata dia. Joksus, sapaan akrabnya, menambahkan, dari lokakarya ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan lomba rally foto dengan tema "Membangun Kemandirian Masyarakat". ”Untuk lomba rally juga dibuka untuk peserta umum," imbuhnya. Selain itu, menurut mantan Ketua Karang Taruna Desa Bonorejo ini juga akan dibuka lomba dalam bentuk sosial media(sosmed) dan puncaknya akan dipamerkan di Pemkab Bojonegoro. Perwakilan EMCL, Ukay Sukaya menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan dukungan antara EMCL, JIM, KFI, dan karang taruna. "Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas anggota karang taruna. Fotografi juga bisa menghasilkan nilai ekonomi," ujarnya. (Git/Kominfo).