bojonegorokab.go.id - Kabupaten Bojonegoro akan menjadi tuan rumah Apel Besar Saka Bhayangkara pada 25-26 Februari 2017 mendatang. Kegiatan ini akan diikuti perwakilan dari 38 kabupaten / kota di Jatim.
Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di Aula Meliwis Putih Mako Sat Lantas Polres Bojonegoro, Rabu (8/2/2017).
Rapat yang dipimpin Kapolres Bojonegoro, AKBP. Wahyu S Bintoro itu dihadiri Kepala Kwarcab Hanafi, Wakil Kwarcab Nurul Azizah , Perwakilan Kemenag, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), dan Muspika Kecamatan Kota Bojonegoro.
Selain itu juga Kepala Kelurahan Ngrowo, Kepala Desa Campurejo, Perwakilan SMP N 2 Bojonegoro, Perwakilan SMA Ar-Rosyid, Perwakilan SMA Al-Amanah Dander, Perwakilan MTS Al-Hadi Padangan, Perwakilan SMK N 4 Bojonegoro, Perwakilan IPSI serta Perwakilan Dewan Saka Bhayangkara Cabang dan Ranting se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam arahannya kepada peserta rakor, Kapolres mengatakan, kegiatan tersebut merupakan event setingkat provinsi sehingga perlu adanya pengecekan peserta yang lebih valid dengan mendata kembali masing-masing wilayah yang akan mengirimkan peserta yang akan mengikuti acara tersebut.
Selain itu juga ditekankan adanya persiapan acara yang matang mulai dari awal hingga akhir acara serta perlu adanya struktur kepanitian yang jelas. Sehingga dapat membagi tugas oleh masing-masing panitia tersebut.
"Ini merupakan event besa sehingga perlu perencanaan yang matang," pesannya.
Mengenai lokasi yang akan digunakan untuk apel besar, Kapolres mengingatkan kembali kepada panitia secara matang dengan melakukan survei kembali lokasi yang akan dipergunakan. Untuk sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan, kapolres mengatakan harus ada tong sampah, ambulans serta tempat parkir harus tertata rapi dan terjamin keamanannya.
"Siapkan sarana dan prasarana yang matang" tegas Wahyu.
Kapolres juga mengingatkan agar senantiasa mengecek kesehatan para peserta dan makanan yang akan disajikan harus terlebih melalui test food dari pihak kesehatan. Mempersiapkan meeting point serta harus ada rapat lanjutan.
"Untuk Bojonegoro sebagai tuan rumah, maka peserta dari Kabupaten Bojonegoro harus lebih bagus dari peserta daerah lain dengan mengikutsertakan dalam pameran inovasi," pungkasnya.(dwi/kominfo)