Masyarakat Dihimbau Waspadai Angin Kencang‬ Hingga 13 Februari Mendatang

-
08 Feb 2017
1.227 seen

‪bojonegorokab.go.id- Masyarakat Jawa Timur termasuk Bojonegoro dihimbau untuk mewaspadai adanya hujan lebat dan angin kencang yang bakal terjadi hingga 13 Februari 2017. Hal tersebut berdasarkan peringatan dini terjadinya angin kencang yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya. Berdasarkan analisa medan angin (stream line) sejak 6 Februari terdapat daerah pusat tekanan rendah (low) di Samudera Hindia sebelah barat Benua Australia. Adanya low ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 35 knots di seluruh wilayah Jawa Timur dan gelombang laut yang tinggi mencapai 5 meter. Saat terjadi angin kencang perlu diwaspadai adanya hujan lebat terjadi di Jawa Timur bagian utara meliputi Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Jombang dan wilayah tapal kuda. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk mewaspadai kondisi alam tersebut. Sementara itu hujan lebat disertai angin kencang merobohkan satu pohon mahoni berukuran besar menimpa di rel kereta api jalur Surabaya-Jakarta, tepatnya di barat perlintasan kereta api Dusun Medalem Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, Selasa kemarin (7/2) ‪Pohon yang tumbang ini sempat menghalangi jalur rel kereta api Surabaya-Jakarta, warga yang mengetahui kejadian tumbangnya Pohon langsung menghubungi pihak-pihak terkait termasuk Polsek Sumberrejo.‬ ‪Kapolsek Sumberrejo AKP M.Nur Zjaeni yang mendatangi lokasi bersama anggotanya dan Koramil, Satpol PP, Dinas PU Bojonegoro, dan warga sekitar langsung bergegas berupaya menyingkirkan pohon dari atas rel kereta api.‬ ‪"Pemotongan ini harus cepat kita lakukan supaya tidak mengganggu perjalanan saudara-saudara kita yang menggunakan transportasi kereta api," ucap AKP M.Nur Zjaeni‬ ‪Terlihat dari semua unsur bahu-membahu melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon, nampak juga AKP M.Nur Zjaeni memberikan komando dari atas pagar pembatas rel kereta api.‬ ‪Karena kejadian robohnya pohon mahoni, perjalanan kereta api jurusan jakarta sempat terganggu, kurang lebih satu jam dilakukan pembersihan akhirnya jalur rel kembali normal.‬ ‪Sementara itu, Plt BPBD Andik Sudjarwo, mengingatkan agar masyarat Bojonegoro waspada terhadap angin kencang yang terjadi akibat pusat tekanan rendah yang terdapat di Samudera Hindia barat benua Australia.‬ ‪"Kami menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah, menghindari bangunan semi permanen, papan reklame, baliho, atau pohon yang sudah tua," pungkasnya.‬ (Git/Kominfo)