bojonegorokab.go.id - Kerusakan infrastruktur jalan di wilayah Bojonegoro akibat guyuran hujan dan banjir menjadi perhatian serius Bupati Suyoto. Orang nomor satu di Bumi Angling Dharma -sebutan lain Bojonegoro- itu berkeliling ke desa-desa untuk memantau kondisi jalan poros desa, kecamatan maupun nasional di wilayahnya. Bupati Suyoto mengungkapkan, berhari-hari ini dirinya memilih berkeliling ke Bojonegoro untuk melihat langsung infrastruktur jalan setelah dihajar hujan dan banjir. Hasilnya banyak jalan Bojonegoro yang rusak, tapi ada juga jalan yang tangguh. Menurut dia, jalan yang sudah dipondasi dengan cor jauh lebih kuat dibanding dengan jalan paving. Kemudian jalan yang diaspal jauh lebih lemah dibanding dengan jalan yang sudah dipaving. Namun dirinya mengakui untuk membangun jalan cor tidak murah karena diperlukan hampir Rp4 miliar untuk setiap satu kilo meternya. "Tapi saya percaya dengan konsistensi, kesungguhan dan fokus, pada beberapa tahun kedepan jalan-jalan yang labil sekalipun kita bisa membangunnya dengan cor," ujar bupati yang familier disapa Kang Yoto ini. Apalagi, menurut dia, kalau semua masyarakat berpartisipasi untuk merawat, menjaga dan menggunakan jalan secara arif dan bijak. "Saya yakin dua empat tahun, satu dua tahun ke depan akan jauh lebih baik," ujar Soal kerusakan jalan nasional di wilayah Bojonegoro yang dikeluhkan masyarakat, kata Kang Yoto, mengaku bersama staffnya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. "Bahkan dua minggu ini saya telah memerintahkan agar lobang-lobang yang menganga ditambal. Walaupun itu tanggungjawab pusat dan provinsi tetap kita tangi. Tentu dengan tata kelola yang benar sebelum, sesaat dan sesudah difoto dan kemudian kita bikin kerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi," kata Kang Yoto, menjelaskan. Menurut dia, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin kalau ada niat untuk berbuat yang lebih baik. Karena itu, Kang Yoto berharap masyarakat untuk terus berpartisipasi membayar pajak dengan tepat, dan bersama-sama memperbaiki kerusakan jalan. "Jalan ini milik kita, dan terus akan kita persembahkan untuk kita semua. Mari kita wujudkan jalan yang lebih baik secara bersama-sama," pesan Kang Yoto.(dwi/kominfo)