Babinkamtibmas pun Peduli Anak Terancam Putus Sekolah

-
05 Mar 2017
13 dilihat

bojonegorokab.go.id – Kepedulian semua pihak terhadap anak putus sekolah di wilayah Kabupaten Bojonegoro kian tinggi. Hal ini setelah Bupati Suyoto mengukuhkan semua camat di wilayahnya sebagai orang tua asuh warga miskin dan anak putus sekolah. Pengukuhan ini pun ditindaklanjuti oleh semua camat dengan mengukuhkan semua kepala desa, perangkat, dan lembaga vertikal di masing-masing desa. Termasuk Babinkamtibmas (Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat).

Di Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Babinkamtibmas setempat langsung bergerak cepat ketika mendapat informasi jika di wilayahnya ada salah satu siswa SMPN Kasiman yang sudah hampir dua bulan tidak mengikuti proses belajar mengajar.

Anggota Babinkamtibmas itu adalah Aiptu H.R Saputro. Dia langsung mendatangi rumah orang tua siswa untuk mengetahui alasan anaknya sampai dua bulan tidak sekolah. Kedatangan Saputro diterima dengan hangat orang tua siswa, Yono (51).

Dari keterangan yang didapat, alasan tidak adanya keinginan sekolah tersebut karena si anak merasa diabaikan karena kesibukan kedua orangtuanya.

"Pada intinya siswa ini kurang perhatian dari orang tuanya karena orang tuanya sibuk bekerja dan tidak memperhatikan anaknya," kata Aiptu Saputro.

Setelah mengetahui alasan sebenarnya, bersama pemdes setempat, Saputro memberikan semangat kepada si anak agar mau bersekolah lagi. Selain itu, memberikan pengertian dan wawasan pentingnya bersekolah.

"Jangan sampai anak anak kita terlantar tanpa pengawasan dan akhirnya ikut pergaulan bebas," pungkasnya.(dwi/kominfo)