Revitalisasi Pasar Dengan Konsep Memanusiakan Manusia dan Peradaban

bojonegorokab.go.id - Mungkin acapkali kita mendengar bahwa pembangunan sebuah pasar akan mendapatkan pro dan kontra dari pedagang dan lain sebagainya dibeberapa daerah bahkan adanya kisah kisah lain yang mengiringinya. Pemerintah Bojonegoro menyadari betul bahwa pasar adalah pusat ekonomi pusat transaksi dan pertaruhan harta dan masa depan siapa saja yang ada baik pedagang tukang parkir, maupun lain sebagainya. Oleh karenanya untuk meningkatkan kualitas pasar dibutuhkan pendekatan dari hati kehati mulai mendengarkan apa keinginan mereka dan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kaulitas pasar baik secara ekonomi maupun infrastruktur. Oleh karenanya, Kang Yoto Bupati Bojonegoro menyebut bahwa membangun pasar adalah memuliakan manusia. Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati disaat inspeksi mendadak bangunan pasar tradisional di kelurahan Banjorjo, Senin (6/3) pagi tadi.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan pasar yang dilakukan di Kabupaten Bojonegoro adalah dengan menerapkan standart baru pembangunan pasar, yakni pasar yang memanusiakan manusia dan pasar yang memanusiakan pengunjung. Selain itu memberikan semangat kepada para pedagang bahwa pasar kita adalah pasar yang memenuhi unsur kelayakan dan sehat, serta menarik. Udara yang bersih dan ada meneuhi unsur seni.  Ini gerakan bagaimana menjadikan pasar sebagai gerakan peradaban dan gerakan budaya baru di Bojonegoro  sehingga siapa saja yang berkunjung akan mendapatkan semangat baru bagaimana seharusnya hidup itu yakni membangun sebuah peradaban. Ditambahkan Bupati Pasar Banjarjo ini menjadi stadart baru pasar-pasar tradisional di Bojonegoro dengan mengedepankan konsep sebuah pasar yang bersih dan nyaman serta sirkulasi udara yang bagus. Pasar banjarjo akan menjadi kiblat bagi pengembangan pasar tradisional lain. Selain gerakan ekomoni, menurut Bupati, pasar harus menjadi gerakan kebudayaan memberikan inspirasi yang akan mengubah cara pandang seseorang setelah berkunjung ke pasar ini. Pasar ini sangat bersahaja dengan alam yang dapat dilihat dari konsep pembangunannya yang membiarkan sirkulasi udara bebas semua dapat dilihat dari detaik arsitektur yang demikian sinkron dengan lingkungan Bojonegoro.
Dalam kesempatan ini Bupati melihat dari dekat pembangunan pasar banjarjo Bojonegoro, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Andi Tjandra dan arsitek yang membangun pasar Banjarjo Ir Dahlia. Berdasarkan informasi dari PU bahwa sumber dana pembangunan pasar Banjarjo adalah Dana Alokasi Khusus P APBD dengan alokasi anggaran 18 milyar 574 juta 584 ribu rupiah saat ini sudah 100 persen selesai dikerjakan. Kepala Bagian Humas dan Protokol, Heru Sugiharto yang turut serta mendampingi menyampaikan bahwa pasar Banjarjo ini atapnya dibuat dengan bentuk yang berbeda beda sesuai komoditas. Hal yang terbaik adalah membangun pasar dengan konsep welas asih mendengarkan semua pihak.
Arsitektur pasar Banjarjo Dahlia dan Florencia menuturkan bahwa konsep yang dibangun untuk pasar ini adalah sebuah konsep yang demikian bersahaja, salah satunya adalah pencahayaan demikian pula setiap atap didesain berbeda beda untuk menunjukan kesan artistik pasar. Pasar tak hanya sekedar tempat transaksi namun dengan pasar akan membawa rasa nyaman dan bahagia bagi setiap pengunjungnya. (atik hms)