bojonegorokab.go.id - Program 1.000 embung dan asuransi pertanian yang dicanangkan Pemkab Bojonegoro mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. "Kita terinspirasi program Pemkab Bojonegoro, sehingga pemerintah berencana akan membangun 30 ribu embung di seluruh Indonesia, " ungkap Andi Arman saat melakukan kunjungan di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Rabu (8/3/2017). Sementara untuk asuransi, Mentan menyarankan kepada pengelola asuransi petani, apabila ingin menjadi partner pemerintah, hendaknya klaim tidak boleh lebih dari 1 bulan. Maksimal 1 minggu supaya petani bisa langsung tanam. Amran juga berbagi tips kepada para petani, yakni jangan panen pagi hari antara jam 6 sampai 7 pagi. Karena, kadar air masih tinggi. Jika panen siang kadar air hanya 20 persen. "Apabila kadar airnya tidak sampai 25 persen maka harga yang diberikan minimal Rp3700 per kilogram. Kalau ingin sesuai aturan ya harus 25 persen kadar airnya," katanya. Diakhir kegiatan kunjungannya, Amran menyerahkan bantuan bibit cabe kecil dan mesin penetas, bibit padi, jagung, bibit kedelai, benih bawang merah kepada beberapa kelompok tani. Sementara itu, Bupati Bojonegoro Suyoto yang turut mendampingi Menteri Pertanian menyatakan, pada tahun 2016, produksi padi meningkat dari tahun sebelumnya yakni dari 907.000 ton meningkat menjadi 1.050.000. Meski tahun ini ada ancaman hama, namun sudah menghimbau petani agar melakukan jeda tanam. " Tahun ini kita ancaman hama 1.500 hektar yang terserang tidak puso namun produksinya menurun dari 8 ton menjadi 5 ton," ujar Kang Yoto sapaan akrab Bupati Bojonegoro. (Git/Kominfo)