Wabup Buka PORDA di GOR Dabonsia

-
11 Mar 2017
25 seen

bojonegorokab.go.id - Pekan Olahraga Daerah (PORDA) resmi dibuka Wakil Bupati Setyo Hartono, di Gelanggang Olahraga ( GOR ) Dari Bojonegoro untuk Indonesia (Dabonsia) di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Sabtu (11/3/2017). Pekan Olahraga Pelajar ini diikuti oleh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di wilayah Bojonegoro yang mempertandingkan sekitar 9 cabang olahraga. Yakni atletik, pencak silat, bola basket, tenis meja, sepak takrow, renang, bola volley dan catur. Dengan jumlah peserta jumlah total atlit sebanyak 4.775 peserta. Rinciannya, 1.097 tingkat SD dan MI. Untuk tingkat SMP dan MTs diikuti oleh 1.660 peserta, dan SMA , MA, dan SMK sejumlah 2.028 peserta. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Setyo Hartono mengucapkan terima kasih kepada para pihak sekolah yang telah mengikutsertakan siswa dan siswinya yang ikut dalam ajang ini serta semua pihak yang mendukung kegiatan ini. "Kebanggaan sebagai atlit apabila dipertandingkan dan dilombakan," kata Wabup. Dia menegaskan, event ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengukur sejauh mana kemampuan atlet sehingga setiap cabor memiliki pedoman untuk ditindak lanjuti supaya mampu meningkatkan kemampuan. "Olahrga adalah event yang luar biasa tidak membedakan strata golongan," tegasnya. Wabup berpesan agar kegiatan ini diikuti dan berjalan tertib aman dan lanca, karena kemenangan bukan segala galanya. "Dewan juri wasit bertindak adil,para atlut menerima keputusan yang ada. Dalam bertanding kekalahan adalah hal biasa, jika belum berhasil agar tetap semangat serta junjung sportivitas," pesannya. Sementara itu atlit muda Bojonegoro yang berkiprah diajang nasional adalah dari cabang panahan Reza Oktavia Pelajar Kelas 2 SMA, cabang lain yang berhasil menorehkan prestasi di ajang propinsi adalah Yuni Eka Lestari atlit lari 400 dan 800 meter. Selain itu ada atlit dari cabang olahraga catur dan bulu tangkis tingkat SD itu adalah sebagian atlit kita yang berhasil menorehkan prestasi baik diajang event propinsi maupun nasional.(dwi/kominfo)