RSUD Sosodoro Djatikusumo Akan Jadi RSJ Masih Dikaji

bojonegorokab.go.id - Dinas Kesehatan Bojonegoro masih menunggu hasil kajian untuk menjadikan rumah sakit umum daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusumo di Jalan dr Cipto sebagai Rumah sakit Jiwa setelah semua fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut dipindahkan ke RSUD Tipe B di jalan Veteran.

"Kami masih menunggu hasil kajian, harapannya ya segera," ujar Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro Bojonegoro, Totok Ismanto, Senin (13/3/2017).

Dia menjelaskan, saat ini untuk perawatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih pada satu tempat yakni di Puskesmas Kalitidu. padahal, jumlah ODGJ setiap tahunnya diprediksi meningkat.

"Tahun sebelumnya ada 15 orang penderita ODGJ. Tahun ini meningkat 21 orang," imbuhnya.

Dari jumlah tetrsebut hampir semuanya dalam keadaan terpasung di rumahnya masing-masing. Cara itu terpaksa dilakukan pihak keluarga karena takut merusak atau mengancam jiwa orang lain.

"Untuk itu, kami menyiapkan satu petugas dari puskesmas untuk melakukan perawatan," pungkasnya.

Penderita sakit jiwa yang masih dipasung tersebut tersebar di sejumlah kecamatan. Yakni Desa Karangsono dan Sumbertlaseh, Kecamatan Dander; Desa Kayu Lemah, Kecamatan Sumberejo; Desa Temu, Kecamatan Kanor, Desa Pajeng dan Desa/Kecamatan Gondang; Desa Leran dan Pumpungan, Kecamatan Kalitidu.

Kemudian Desa Mulyoagung, Kecamatan Kota, dua penderita di Desa Gunungsari, Kecamatan Baurno dan Desa Sumberejo, Kecamatan Baureno; Desa Bayem Gede, Kecamatan Kepohbaru; Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, dan Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan.(dwi/kominfo)