Pendidikan Politik Untuk Generasi Muda

-
22 Mar 2017
21 dilihat

bojonegorokab.go.id - Generasi muda harus melek politik meski tak berkecimpung dalam hal berbau politik, setidaknya mengetahui sedikit atau sekilas tentang politik. Demikian disampaikan Bupati Bojonegoro, Suyoto dihadapan peserta pendidikan politik bagi generasi muda di Pendopo Kecamatan Baureno, Rabu (22/3/2017). Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber mulai Nurcahyo dari salah satu LSM Graha Semesta Jogjakarta, Ketua Karang Taruna Bojonegoro Donny Setiawan yang juga anggota DPRD dan narasumber dari Kepala Satuan Politik dan Kesatuan Bangsa. Bupati mengharapkan agar seluruh pemuda di Bojonegoro tanggap dan mengetahui tentang politik. Menurut dia, politisi harus mempunyai reputasi agar di cinta i oleh masyarakat. “Kita punya tanggungjawab bahwa negara ini adalah amanah oleh Allah, jadi kita harus mengingatkan dan berani menyampaikan ketika ada sesuatu yang keluar dari aturan. kita tak boleh buta politik sehingga kita bisa berkiprah dalam panggung politik.meski tak aktif namun tau tentang politik,” kata Kang Yoto. Jalan sukses itu harus melalui karya dan senantiasa produktif. Banyak life skill yang membawa kearah kesuksesaan di masa depan. Bupati mencontohkan, orang yang pintar membuat masakan bisa membuat warung. Apapun keahlianya selama ada usaha dan berkarya maka akan meraih keberhasilan. “Demikian pula dalam penganggaran pemerintah prioritaskan pembangunan yang ada kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Pemerintah harus menempatkan pada skala prioritas sesuai dengan kebutuhan rakyat. Kita ingin mewujudkan orang Bojonegoro yang produktif dan bisa memiliki daya beli. Mekanisme pembangunan kini mendengarkan aspirasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kita saat ini terbuka baik aspirasi pemerintah, legislatif dan aspirasi dalam kegiatan pembangunan,” jelasnya. Kang Yoto sangat berharap agar generasi muda memahami politik, karena politik itu adalah pilihan. Generasi muda harus berani mengusulkan dan berpendapat untuk kemajuan wilayahnya. “Mulailah aktif di politik tingkat desa.yakni dengan mulai aktif dan turut sert mencermati dan memperhatikan politik desa yang salah satunya penggunaan ADD,” ujarnya. Pendidikan politik bagi generasi muda ini dilaksanakan di tiga wilayah yakni wilayah selatan yang dipusatkan di Kecamatan Dander, wilayah timur dipusatkan di Kecamatan Baureno dan wilayah Barat akan digelar di Kecamatan Purwosari. Seluruh peserta adalah perwakilan karang taruna di masing masing desa , selain itu organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan serta pelajar.(hms)