bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tahun ini menyiapkan anggaran untuk beasiswa bagi mahasiswa strata satu (S1) dan vocational atau jenjang Diploma Satu (D1), D2, dan D3.
Alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp600 juta untuk 300 mahasiswa berpenduduk Bojonegoro. Kemudian, Rp4 miliar bagi 554 mahasiswa jenjang.
Sementara ini, beasiswa vocational diperuntukkan bagi mahasiswa yang kuliah di Akademi Komunitas Negeri (AKN). Perbedaan nilai alokasi beasiswa ini dikarenakan Pemkab Bojonegoro telah melakukan perjanjian dengan Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk membangun universitas negeri di Bojonegoro, salah satunya memberikan beasiswa.
Saat ini Bagian Kesejahteraan Bojonegoro sedang menunggu kelengkapan administrasi dari calon penerima beasiswa. "Setelah berkas lengkap akan kita ajukan ke bagian keuangan daerah untuk pencairan," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bojonegoro, Lasujono.
Persyaratan yang belum dilengkapi diantaranya membuka rekening di Bank Jatim, surat keterangan keluarga tidak mampu, melampirkan indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 3,00, serta surat keterangan masih aktif kuliah.
"Semua melalui verifikasi sehingga tidak serta merta kita menerima surat keterangan tidak mampu begitu saja," pungkasnya.
Pemberian beasiswa ini bertujuan membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bojonegoro. "Ini akan bisa dirasakan hasilnya setelah 10 atau 20 tahun menadatang," pungkasnya.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW