Gelar Forum Koordinasi Urusan Pengendalian Penduduk

-
11 Apr 2017
22 dilihat

bojonegorokab.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) menggelar sosialisasi Forum Koordinasi urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di aula lantai dua dinas setempat, Selasa (11/4/2017).
 
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Dinas P3AKB, Umar Ghoni dan diikuti sekitar 40 orang dari Perwakilan semua organisasi perangkat daerah (OPD), Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat.
 
Ada dua nara sumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini. Yakni Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), Dandi Suprayitno, dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maboro.
 
Kepala Bagian Ortala Bojonegoro, Dandi Suprayitni menyampaikan tugas dan kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ini berdasarkan asas pembentukan perangkat daerah berdasar Peraturan Pemerintah No 18/2016 yakni urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah; intensitas Urusan Pemerintahan dan potensi Daerah;  efisiensi; efektivitas; pembagian habis tugas; rentang kendali; tata kerja yang jelas; dan  fleksibilitas.
 
Sedangkan berdasarkan tugas dan fungsinya berdasarkan Perturan Bupati (Perbup) NO. 56/ 2016, tuganya adalah membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan aerah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencanadan tugas pembantuan.
 
Sementara fungsinya adalah perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana; pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana; pelaksanaan administrasi dinas di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
 
Dalam kesempatan itu, Dosen Stikes Maboro menyampaikan Hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi bahwa Pada tahap fertilitas tinggi pertumbuhan pendapatan per kapita terserap untuk memenuhi kebutuhan penduduk muda yang besar jumlahnya.
 
"Proporsi tenaga kerja terhadap jumlah penduduk kecil, padahal mereka diharapkan memupuk tabungan yang nantinya diinvestasikan demi peningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.(her/kominfo)