Pinjung Iras Putri Pengantin Khas Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Kabupaten Bojonegoro memiliki kekhasan sendiri dalam proses sakral upacara pengantin. Salah satunya dalam hal rias pasangan pengantin. Namun, hal itu belum banyak diketaui oleh masyarakat secara luas.

Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata da Budaya, Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Iriantini mengatakan, Bojonegoro Kebesaran dan Pinjung Iras Putri merupakan pengantin khas yang belum diketahui banyak masyarakat Bojonegoro.

"Makanya hari ini kita memperkenalkan pengantin khas Bojonegoro dengan menggelar workshop bagi para perias dan dilanjut lomba rias," ujarnya, Jumat (28/4/2017).

Pinjung Iras Putri Bojonegoro ditetapkan menjadi tata rias khas Bojonegoro pada tahun 2004 dengan di kukuhkan oleh Ketua Umum Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia "Melati". Yang menjadi ciri khas khas pengantin Bojonegoro ini salah satunya pada ornamen baju, hiasan di dahi dan hiasan di sanggul. Serta, warna pakaian dominan hijau dan hitam.

"Bentuk sanggul berbeda dengan Solo dan Jogjakarta. Ini diambil dari budaya yang berkembang di Bojonegoro," jelasnya.

Agar menarik, busana pengantin Pinjung Iras Putri Bojonegoro ini kemudian sedikit dimodifikasi sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan pakemnya. Yakni pada unsur garis yang diterapkan adalah garis lengkung yang memiliki makna luwes dan kombinasi warna yang melambangkan kemurnian, kemakmuran dan ketegasan. 

Iriantini menambahkan, sedikitnya ada sekitar 323 perias pengantin yang sudah daftar dalam workshop tersebut. Mulai dari perias yang berasal dari Kabupaten Blora, Tuban dan Bojonegoro. 

"Pemkab sengaja membuka sepenuhnya bagi perias luar Bojonegoro. Sehingga tata rias Bojonegoro bisa digunakan mereka," pungkasnya.(dwi/kominfo)