Bojonegoro Buka Posko untuk Buruh

bojonegorokab.go.id - Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei, kondisi Kabupaten Bojonegoro berlangsung kondunsif. Tidak ada aksi demo yang biasa dilakukan mahasiswa maupun buruh.

Namun demikian, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro tetap membuka posko May Day (Hari Buruh). Posko tersebut dibuka selama tiga hari, mulai hari ini, Minggu (30/4/2017) sampai dengan Selasa (2/5/2017).

"Ini sebagai tempat aduan jika terjadi masalah yang dialami buruh," kata Kepala Disperinaker Bojonegoro, Agus Supriyanto.

Dengan adanya posko ini diharapkan dapat menyelesaikan setiap persoalan yang dialami buruh dengan musyawarah tanpa merugikan masyarakat lain.

"Kami harapkan tidak ada buruh di Bojonegoro yang demo di jalan-jalan," harapnya.

Disperinaker juga memfasilitasi keberangkatan 33 perwakilan buruh dari Bojonegoro ke Sidoarjo dengan menggunakan Mini Bus, untuk melakukan upacara memperingati hari buruh sedunia.

Selain membuka posko, Disperinaker Bojonegoro juga menggelar tasyakuran sederhana dengan pemotongan tumpeng. Tasyakuran ini dihadiri kurang lebih 30 Anggota dari Posko May Day maupun Disperinaker.

Ada dua tumpeng yang berbeda yang disediakan Disperinaker. Yakni nasi kuning dan nasi Putih. Nasi kuning melambangkan sebuah kedamaian dan nasi putih melambangkan kebersamaan.

"Kami harapkan para buruh bisa berjalan bersama dengan pemerintah," ujarnya.(dwi/kominfo)