Perangi Berita Hoax, RTIK Gelar Seminar Cerdas Bermedia Sosial

-
14 May 2017
21 dilihat

bojonegorokab.go.id - Relawan Teknologi dan Informatika (RTIK) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar seminar bertajuk "Cerdas Bermedia Sosial" yang dilaksanakan di Pendapa Malwopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Minggu (14/5/2017). Seminar ini bertujuan memberdayakan masyarakat Bojonegoro dalam bidang informasi di tengah maraknya berita hoax. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari beragam latar belakang. Ratusan peserta terlihat antusias dan semangat mendengar penjelasan yang disampaikan oleh pemateri, Ketua Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto dan Ismail Fahmi, PhD, pakar Medsos "Drone Emprit", yang merupakan pengembang aplikasi asal Bojonegoro. "Karena sekarang banyak sekali berita hoax yang beredar di Internet. Oleh karena itu saya ingin sekali belajar bagaimana mengendalikan berita hoax," papar salah satu peserta Seminar Cerdas Bermedia Sosial asal desa Petak, Kecamatan Kalitidu, Zakia Bidayatun Nikmah. Menurut Fajar, dibutuhkan kecerdasan dan etika dalam berinternet sehingga tercipta kondisi masyarakat Bojonegoro yang cerdas dan informatif. Serius tapi santai, pemateri dari kota kembang, Jawa Barat tersebut mencontohkan beberapa fenomena dalam sosial media, misalnya berita Hoax yang kemudian diikuti bagaimana cara mengendalikan berita palsu tersebut. "Untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan informatif di Bojonegoro, butuh kecerdasan dan etika dalam berinternet," tutur Fajar Eri Dianto. Sedangkan Ismail Fahmi, pemateri asal desa Kenep, Kecamatan Balen yang juga pendiri PT. Media Kernels Indonesia, menyampaikan materi tentang cerdas melawan virus hoax. Menurut pengembang aplikasi drone emprit tersebut, pengguna sosial media harus memeriksa dahulu kebenaran dalam menerima berita, salah satunya melalui internet, media massa atau seseorang yang dianggap tahu.  "Sebelum menerima berita, periksa dulu kebenarannya," jelas Ismail Fahmi,PhD. Ketua Relawan TIK Bojonegoro Rifaun Naim mengharapkan, masyarakat Bojonegoro dapat memanfaatkan media sosial secara positif. "Diharapkan dengan adanya seminar cerdas bermedia sosial, masyarakat bisa memanfaatkan media sosial secara positif bagi masyarakat Bojonegoro," kata ketua Relawan TIK Bojonegoro, Rifaun Naim.(dwi/kominfo)