Bojonegoro Jadi Rujukan Studi Banding Keselamatan Perkeretaapian

-
17 May 2017
16 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kabupaten Bojonegoro merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang sangat peduli terhadap keselamatan perkereteapian. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya sejumlah palang pintu perlintasan dan perekrutan tenaga penjaga perlintasan yang dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bojonegoro. Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar mengatakan, di Bojonegoro terdapat 127 perlintasan kereta api mulai wilayah Kecamatan Baurno - Padangan. Dari jumlah tersebut, tujuh palang pintu perlintas dibangun oleh Dishibu dengan anggaran setiap palang pintu Rp300 juta yang dilengkapi cctv. "Kita juga merekrut petugas penjaga dari masing-masing desa, yang digaji dari APBD," tegas Iskandar. Ada sebanyak 21 petugas penjaga perlintasan yang direkrut Dishibu Bojonegoro. Setiap perlintasan dijaga tiga shif. Dengan tingginya kepedulian ini menjadikan Bojonegoro kerap menjadi studi banding dari kabupaten lain. Seperti Lamongan, Semarang, Cirebon dan sejumlah kabupaten lainnya. "Dengan adanya palang pintu perlintasan dan penjagaan ini meminimalisir kecelakaan dan kerugian," tegas Iskandar. Dari 127 perlintasan tersebut, hingga saat ini telah ada 19 perlintasan yang berpalang pintu. Tujuh diantaranya dibangun oleh Dishub Bojonegoro. Sedangkan sisanya akan dibangun setelah ada anggaran dan mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan.(dwi/kominfo)