Santri Ponpes Modern Gontor Terinspirasi Kiprah Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro

-
18 May 2017
34 seen

bojonegorokab.go.id - Sosok dan kiprah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Hj. Mahfudhoh Suyoto, bagi ratusan santri pondok pesantren modern Gontor adalah sosok perempuan sekaligus isteri yang hebat. Sehingga ratusan pelajar ini datang dan menyempatkan diri sowan langsung di Bojonegoro, Kamis (15/05). Jika selama ini kedatangan tamu diterima di rumah dinas atau kantor, rombongan ratusan pelajar itu diterima di Rooftop lantai 8 gedung Pemkab Bojonegoro. Sebelumnya para pelajar dari pondok putri Gontor ini disambut oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pemkab Bojonegoro Rahmad Djunaedi di Pendopo Malwopati Kantor Pemkab Bojonegoro. Salah satu guru pendamping , ustad Ismail ketika dikonfirmasi disela sela acara mengatakan bahwa tujuan kunjungan di Bojonegoro ini adalah untuk berdialoq sekaligus mendapatkan petuah dan motivasi dari Ny Mahfudhoh Suyoto. Jumlah peserta gontor 1&2 sejumlah 46 santriwati didampingi oleh 4 pendamping. Sedangkan untuk Gontor putri 3 jumlah siswa yang hadir sejumlah 77. Kunjungan adalah economy study tour yang rutin digelar menjelang kelulusan bagi pelajar siswa akhir atau kelas 6. Kunjungan ditiga wilayah yakni Bojonegoro,Tuban, dan Lamongan. Hj. Mahfudhoh Suyoto, kepada para pelajar kelas 6 pondok pesantren Gontor putri. Mengatakan terlahir sebagai laki laki atau perempuan, apakah terlahir dari keluarga kaya,miskin adalah tidak bisa diminta sudah menjadi ketetapan dari Allah. "Karenanya kita harus menjalani semua itu dengan rasa syukur. Hidup sebagai perempuan sudah berbeda,perempuan bukan lagi konco wingking atau pepatah suargo nunut neroko katut," katanya. Menurutnya perempuan tak berdaya apa apa itu adalah jaman dahulu, kini kiprah perempuan sudah sedemikian hebat. Perempuan adalah pondasi terhadap keluarga, perempuan adalah sosok penting sebagai pendamping hidup. mulai mengendalikan dan mengelola ego seseorang. "Setinggi apapun jabatan seseorang perempuan dalam karier, ketika terjun di rumah tangga tetaplah harus patuh pada imam kita yakni suami. Manajemen ego ini harus dikelola dengan baik . Kunci utama adalah baiknya seorang istri maka akan baiklah keluarganya," ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro ini. Dalam kesempatan ini, Hj Mahfudhoh Suyoto juga menceritakan tentang beberapa study kasus yang ditangani oleh Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) yang dipimpinnya. Kembali dalam keluarga bahwa peran isteri sangat penting mulai sebagai isteri dan ibu bagi anak anaknya. "Harus ada alasan untuk hidup, karena hidup harus memberi manfaat bagi orang lain," ujarnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro, H.Suyoto, kepada para santriwati juga berpesan bahwa banyak orang sukses karena jeli melihat peluang dan problem yang dihadapi orang. Memahami problem orang lain dan tulus untuk memahami masalah dan menolong orang lain. Semua harus memiliki prinsip dan misi dalam kehidupan. "Sudah banyak terbukti orang yang menolong orang lain akan menjadi pribadi yang sukses dan sukses dalam menjalani segala bidang kehidupan," ungkapnya. Ditambahkan jika para santri ingin menjadi pemimpin harus dimulai sejak dini untuk memikirkan dan peduli terhadap orang lain. "Tidak penting dimana kamu berada namun yang penting adalah bagaimana bisa membaktikan diri bagi kehidupan dan orang lain," pesannya.(Git/Kominfo)