Ratusan Guru Bojonegoro Ikuti Bimtek K-13

bojonegorokab.go.id - Sebanyak 308 kepala sekolah dan guru dari 44 lembaga SMP negeri/swasta di Kabupaten Bojonegoro mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 (K-13) gelombang I selama sepekan, mulai Senin - Sabtu (22-27/5/2017).

Bimtek ini melibatkan 16 instruktur dari unsur pengawas, kepsek, dan guru. Kegiatan dilaksanakan di lima tempat yakni di SMP Negeri 5 Bojonegoro, SMP Negeri 7 Bojonegoro, SMP Negeri Model Terpadu, SMP Negeri 3 Bojonegoro, dan SMP Negeri 2 Kalitidu. 

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Bojonegoro, Puji Widodo mengatakan, Bimtek Guru Sasaran K-13 tingkat Kabupaten/Kota jenjang SMP Provinsi Jawa Timur bertujuan memfasilitasi guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya mulai dari menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan menyusun instrumen penilaian.

Selain itu juga untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, problem-based learning dan discovery learning dengan integrasi penumbuhan budi pekerti, dan melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

"Diharapkan melalui bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru," tegas Puji. 

Sehingga semua sekolah di Bojonegoro nantinya dapat menerapkan K-13. Karena sampai saat ini baru sekitar 40 persen sekolah yang sudah menerapkan K-13. Sedangkan sekolah-sekolah lainnya masih menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

"Ini akan sangat membantu guru-guru dalam menerapkan K-13," sambung Nur Hidayah, salah satu peserta Bimtek dari SMP Negeri Purwosari.

Selain jenjang SMP, bimtek ini juga diberikan kepada guru SD dan SMA negeri/swasta di Bojonegoro yang dilaksanakan di beberapa tempat.(dwi/kominfo)