bojonegorokab.go-id - Kebutuhan LPG 3 Kilogram (Kg) selama ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah dipastikan meningkat dibanding hari-hari biasa. Namun demikian, Dinas Perdagangan Bojonegoro memastikan stok LPG bersubsidi di wilayahnya aman hingga lebaran Idul Fitri. Sesuai data di Dinas Perdagangan Bojonegoro, kuota LPG 3 Kg tahun 2017 ini sebanyak 9.435.414 tabung. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2016 lalu sebanyak 8.456.330 tabung dan realisasi 8.915.920 tabung. Sementara dari kuota tahun 2017 ini, sampai dengan April lalu telah terealiasasi 2.961.000 tabung. "Kami pastikan stoknya cukup hingga lebaran nanti. Kami minta masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro, Basuki, Jumat (2/6/2017). Untuk mengantisipasi kenaikan harga menyusul meningkatnya konsumi LPG 3 Kg, Dinas Perdagangan terus melakukan pengawasan dan pemantauan. Diantaranya melakukan pengecekan ke beberapa pangkalan dan supermarket terkait harga eceran tertinggi (HET). Sesuai HET di pangkalan, LPG 3 Kg seharga Rp16 ribu per tabung. "Jangan sampai ada kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan," tegas Basuki. Basuki mengakui jika kebutuhan LPG bersubsidi pada bulan ramadan dan Hari raya Idul Fitri diprediksi mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa. Sesuai data yang dia miliki, pada tahun 2016 lalu, kebutuhan LPG 3 Kg rata-rata tiap bulan sebanyak 740.250 tabung. Sedangkan pada bulan ramadhan dan Hari raya Idul Fitri naik menjadi 814.275 tabung. "Walaupun kebutuhan meningkat, tapi kami pastikan stoknya aman," pungkas Basuki.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW