Jelang Lebaran, Harga dan Stok Sembako Relatif Aman

-
12 Jun 2017
24 seen

bojonegorokab.go.id - Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Bupati Bojonegoro, Suyoto, dimulai di Pasar Dander, Kecamatan Dander, Senin (12/6/2017). Di tempat ini, bupati yang akrab disapa Kang Yoto, itu langsung melakukan interaksi dengan pedagang.  Di salah satu lapak, Bupati menanyakan kondisi  perbedaan harga antara sebelum ramadan dan menjelang lebaran. 

Mendapat pertanyaan tersebut,  Muslikah, salah satu pedagang, mengatakan jika kondisi pasar relatif stabil. Puasa kali ini banyak ibu-ibu yang menghemat belanja karena lebih mengutamakan untuk biaya sekolah anak-anak mereka. 

Untuk harga sembilan kebutuhan pokok relatif stabil justru turun. Harga telur, misalnya, kata Muslikah, kini Rp 16.500/ kilogram, harga bawang merah bervariasi mulai Rp22 ribu sampai Rp26 ribu tergantung ukuran dan kualitas. Bahkan untuk bawang merah import harga satu kilogram Rp12 ribu. 

"Namun sepi peminat ibu ibu lebih memilih bawang merah lokal," kata Muslikah kepada Kang Yoto. 

Muslikah menuturkan,  untuk harga bawang putih satu kilogramnya  Rp 30 ribu. Sedangkan komoditas cabe merah keriting seharga Rp15 ribu/Kg, rawit merah Rp25 ribu/Kg dan harga rawit hijau Rp15 ribu/Kg.

"Hharga-harga relatif stabil dan pasokannya juga aman sejak beberapa pekan ini," ucap Muslikah.
 
Tak hanya pedagang kebutuhan Pokok, Bupati juga menyempatkan berdialog dengan pedagang ayam dan daging. Untuk harga ayam broiler yakni Rp30 ribu/Kg,  jeroan yakni hati dan ampela ayam broiler Rp28 ribu/Kg. 

Kemudian harga daging di Pasar Dander untuk daging kualitas super seharga Rp97 ribu/Kg, daging tetelan harganya tak terpaut jauh. Sementara itu untuk harga minyak goreng kemasan sederhana Rp12 ribu/Kg dan gula pasir Rp12.000/Kg. 

Untuk harga yang masih tinggi adalah harga bawang putih jenis kating Rp52 ribu/Kg, bawang putih import dari china atau india Rp30 ribu/Kg.
 
Usai dari Pasar Dander, rombongan Bupati melanjutkan sidak ke Pasar Temayang. Di tempat ini  rombongan mendapati kondisi pasar relatif sepi karena tidak sedang hari pasaran. Salah satu pedagang menuturkan bahwa pasaran untuk pasar ini adalah setiap legi di pasaran berdasarkan penanggalan jawa. 

Harga kebutuhan utamanya sembilan bahan pokok relatif stabil. Harga bawang merah dipasar temayang mulai Rp22 ribu untuk ukuran kecil dan yang besar dengan harga Rp28 ribu dengan kondisi kering. Untuk gula pasir hanya terpaut Rp500. Harga gula pasir di pasar Temayang yakni Rp12.500/Kg.
 
Kemudian Bupati beserta rombongan menuju pasar Sugihwaras.  Nindi salah satu pembeli dipasar Sugihwaras, kepada Kang Yoto menuturkan bahwa kondisi pasar sekarang relatif bersih dan tertata, sehingga nyaman untuk berbelanja. 

"Untuk harga kebutuhan pokok relatif aman memang terjadi kenaikan di beberapa komoditas namun tak begitu terasa," ucapnya.
 
Sementara itu Bupati Bojonegoro, Kang Yoto menjelaskan sidak yang lakukan ini adalah untuk memastikan tiga hal yakni bagaimana ketersediaan barang-barang pokok dipasaran, memastikan harga-harga kebutuhan barang – barang, dan memastikan keamanan terhadap setiap produk yang dipasarkan. 

Kang Yoto menegaskan dari hasil sidak yang dilakukan di sejumlah pasar desa diketahui pangan lokal Bojonegoro aman. Justru pangan dari luar Bojonegoro yang ditemukan mengandung zat berbahaya seperti Rodhamin B dan Borak. Sedangkan untuk komoditas pertanian kita positif ditemukan mengandung pestisida. 

"Dari sinilah kita bisa mengambil langkah selanjutnya apa yang harus dilakukan. Seperti kita menginstruksikan agar SKPD melakukan pengawasan terhadap jalur distribusi makanan dari luar Bojonegoro. Untuk harga dan stok dari pemantauan tadi relatif aman tidak ada kenaikan yang signifikan dan tidak terjadi kelangkaan," jelas Kang Yoto.
 
Sidak dilakukan oleh Satgas Keamanan Pangan yang terdiri dari Dinas ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bulog dan Aparat kepolisian serta Bagian Perekonomian Setkab Bojonegoro.(humas)