Mudik, Jangan Lupa Bawa Kartu BPJS

-
15 Jun 2017
70 dilihat

bojonegorokab.go.id - Para pemudik dihimbau untuk membawa kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), Asuransi Kesehatan (Askes) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). "Dengan kartu itu para pemudik bisa nyaman dalam merayakan lebaran di kampung halamannya. Karena kartu ini bisa dimanfaatkan pemudik di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Kepala BPJS Cabang Bojonegoro. Muh. Masrur Ridwan saat menggelar konferensi pers di kantor Cabang BPJS Bojonegoro, Kamis (15/06). Masrur Ridwan mengatakan seluruh peserta JKN-KIS yang meliputi KIS, BPJS Kesehatan, Askes, KJS dan Jamkesmas. Ketika melakukan perjalanan mudik agar tidak lupa membawa kartu ini sebagai bentuk antisipasi. Menurutnya BPJS Kesehatan membuka posko mudik di 8 titik di seluruh Indonesia baik di Pelabuhan, terminal dan stasiun yang dilaksanakan mulai tanggal 21 sampai dengan 24 Juni 2017 mendatang. Di posko mudik nanti peserta BPJS Kesehatan dapat mendapatkan beberapa fasilitas antara lain konsultasi kesehatan, fasilitas rileksasi/istirahat bagi pemudik yang memerlukan, pemeriksaan kesehatan sederhana. "Memberikan obat-obatan yang diperlukan sesuai kebutuhan, tindakan sederhana yang bersifat emergency. Diposko nanti juga bisa memberikan rujukan bilamana sangat diperlukan dan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat," katanya. Ditambahkan, BPJS selain menyediakan posko mudik juga memberikan kemudahan informasi peserta JKN,KIS dan BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi mudik BPJS Kesehatan. "Selain itu juga diterapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanan," imbuhnya. Dikatakan penerapan kebijakan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian BPJS Kesehatan terhadap kenyamanan dan kepuasaan peserta JKN KIS. "Tujuan penerapan kebijakan khusus dalam prosedur pelayanan kesehatan ini adalah untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan.Sehingga pesera JKN KIS yang sedang mudik tetap bisa memperoleh pelayanan kesehatan, baik saat dalam perjalanan maupun saat telah sampai ke tempat tujuannya," pungkasnya. Sedangkan untuk Kabupaten Bojonegoro pelayanan dilakukan mulai di dokter keluarga atau fasilitas layanan dasar seperti Puskesmas. Apalagi selama lebaran nanti faskes tingkat pertama tetap terbuka dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Serta rumah sakit baik rumah sakit pemerintah atau rumah sakit yang bermitra dengan BPJS. Marur juga menuturkan jika terjadi kejadian emergency maka langsung bisa menuju rumah sakit. Namun jika tidak diharapkan menggunakan Faskes pertama atau dokter keluarga yang sudah ditunjuk oleh masing-masing peserta.(Hms)