Cerita Perjuangan Sagara, Striker Timnas U-19 asal Bojonegoro

-
17 Jun 2017
2.091 seen

bojonegorokab.go.id - Bisa bergabung dengan Tim Nasional Usia (Timnas)19 tahun adalah impian semua pemain sepakbola di tanah air. Namun untuk bisa bergabung dengan skuad merah putih bukanlah perkara mudah. Butuh perjuangan, ketekunan dan semangat yang tinggi. Itulah yang dirasakan striker Timnas U-19 Hanis Sagara Putra, asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Sagara masih ingat betul bagaimana saat mengikuti ketatnya seleksi pada Maret lalu. Dari pesepakbola kampung, ia harus bersaing dengan ratusan pemain dari penjuru Indonesia. Diawali mengikuti seleksi di Surabaya, hingga di Jakarta. Setelah bolak-balik ke Bojonegoro dan meninggalkan orang tuanya di desa untuk mengikuti seleksi, akhirnya perjuangan Sagar berbuah manis. Dia lolos seleksi dan resmi membela Tim Garuda Muda. Pengalamanya membela Timnas U-19 tak terlupakan ketika berlaga di Turnamen Toulon 2017 di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Toulon, Senin (6/6/2017) malam WIB. Meski dalam pertandingan itu Timnas U-19 kalah 2-1 atas Skotlandia U-20 dalam laga terakhir penyisihan Grup C, namun dirinya mampu mencatk gol semata wayang. "Pengalaman itu tidak akan saya lupakan seumur hidup. Pertandingan itu kami bukan mewakili daerah, tapi berjuang demi bangasa," ucapnya. "Saya bangga bisa menjadi bagian dari Timnas. Berjuang bersama-sama untuk mengharumkan bangsa," lanjut Sagar penug semangat. Menjadi bagian Timnas U-19, Sagara harus berni berkorban. Dia jarang pulang kampung karena harus mengikuti jadwal latihan yang padat. Seperti saat pertandingan uji coba melawan Persibo Bojonegoro, tim asal daerahnya, pada Sabtu (17/6/2017), Sagara juga tidak sempat pulang ke rumahnya di Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras. Namun demikian, semua pengorbanan itu Sagar nikmati. Karena sudah menjadi bagian dari Timnas U-19, dirinya harus mengikuti aturan dalam tim dengan jadwal ketat. Mulai konference pers sebelum laga melawan Tim Persibo, juga berlatih malam hari di Stadion Letjen H. Soedirman. Pelatih Timnas U-19 Indra Safri mengakui jika Hanis Sagar merupakan pemain berbakat yang bisa menjadi andalan sepak bola Nasional. "Ia bisa menjadi pemain nasional masa depan sepanjang tidak cepat berpuas diri, dan terus giat berlatih untuk mengembangkan kemampuannya," Indra Syafri. Keberhasilan Sagara masuk dalam Timnas U-19 ini menjadi bukti jika para pemain sepakbola Bojonegoro memiliki bakat dan kemapuan. "Saya yakin masih banyak pemain Bojonegoro berbakat. Selama tekun berlatih, semangat, pantang menyerah dan optimis, saya yakin bisa menjadi lebih baik dari saya," pungkas Sgara saat ditemui di Hotel Dewarna. (Dwi/kominfo)