Sejak Ada Embung Petani Sedahkidul Mudah Sirami Palawija

-
16 Jul 2017
15 dilihat

bojonegorokab.go.id - Petani Desa Sedahkidul, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, mengaku beruntung sekali di wilayahnya terdapat embung. Sejak adanya dua embung yang dibangun oleh Dinas Pengairan pada 2014 silam itu, mereka dapat menanam palawija dan tembakau. "sak jok enek embung nak nyiram jagung karo mbako mek e banyu luwih gampang, gak adoh (semenjak ada embung kalau nyiram jagung dan tembakau ambil airnya lebih mudah, tidak jauh," kata Suyono, 37, petani setempat. Sedahkidul sejak thn 2014 mempunyai 2 embung (wkt itu dikerjakan oleh dinas pengairan) Lokasi dua embung tersebut berada di Rukun Tetangga (RT) VIII Rukun Warga (RW) 2 Desa Sedahkidul. Luasnya 70 x 60 meter dengan kedalaman 3 meter. Dua embung tersebut dapat mengairi lahan persawahan seluas 60 hektar. "Alhamdulillah embung ini mulai 2014,2015, 2016 dan 2017 sangat bermanfaat. Bairpun musim kemarau panjang, selalu masih ada airnya untuk dimanfaatkan petani," sambung Kepala Desa Sedahkidul, M. Choirul Huda. Pembangunan embung ini merupakan program seribu embung yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam rangka meningkatkan produksi pertanian guna mewujudkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan nasional. "Hingga saat ini sudah ada 500 an lebih embung yang kita bangun di semua wilayah kecamatan di Bojonegoro," sambung Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro, Edi Susanto. (dwi/kominfo)