Ninik Susmiyati Jabat Staff Ahli, Nanik Dimutasi Jadi Camat Dander

-
06 Aug 2017
28 dilihat

bojonegorokab.go.id - Sebanyak 164 pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dimutasi. Pengambilan sumpah jabatan ini dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Minggu (6/8/2017). Pelantikan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Selain bertempat di TMP, para pejabat yang dimutasi juga mengenakan ikat kepala merah putih. Pelantikan ini berdasarkaan Surat Keputusan bupati Nomor 821.2/412.301/2017. Dari 164 pejabat yang dimutasi Eselon II sebanyak 5 orang, Eselon III sebanyak 52 orang, dan eselon IV sejumlah 107 orang. Untuk eselon II yang dimutasi adalah Sekretaris Satpol PP Bojonegoro, Ahmad Gunawan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP yang sebelumnya kososong. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Andik Sudjarwo dimutasi menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Welly Fitrama yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, sekarang menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro. Kemudian Kepala Bagian Perekonomian Setda Kab. Bojonegoro, Helmy Elisabeth dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bojonegoro yang sebelumnya kosong. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ninik Susmiyati dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bojonegoro. Untuk eselon III diantaranya Camat Temayang, Mochlisin Andi Irawan menggantikan Camat Kalitidu, Nanik Lusetiyani yang dimutasi menjadi Camat Dander yang kosong. Sedangkan Camat Temayang diisi Herri Widodo yang sebelumnya menjabat Camat Gondang. Sedangkan Gondang ditempati Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Moch Makhfud. Sementara Sekretaris Kecamatan Dander, Agus Susetyo Hardiyanto menduduki jabatan baru sebagai Camat Bubulan, menggantikan Mohamad Yasir yang dimutasi menjadi Camat Sukosewu. Sedangkan Camat Sukosewu, Mukhammad Hariyanto dimutasi menjadi Camat Baurno. Dalam pelantikan tersebut Bupati Bojonegoro mengingatkan kepada para pejabat yang dimutasi untuk menggemban amanah dengan baik. Karena jabatan yang diamanahkan sekarang ini kelak akan dipertanggungjawabkan. "Mengapa saya memilih tempat pelantikan di sini, agar para pejabat selalu ingat bahwa jika meninggal nanti semua akan ditanyakan dan harus dipertanggungjawabkan," pesan bupati yang akrab disapa Kang Yoto ini.(dwi/kominfo)