Di Bojonegoro, Akses Data Cukup dengan Smart Phone

-
10 Aug 2017
278 seen

bojonegorokab.go.id - Sebanyak sepuluh desa di lima Kecamatan menjadi pilot project revolusi data dasa wisma (Dawis) yang bermitra dengan Bojonegoro Institute, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro menggelar sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan papan instrumen revolusi data yang digelar di ruang Creative Room Lantai 6 Gedung Pemkab Bojonegoro, Kamis (10/8/2017). Sosialisasi ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro yang juga inisiator data dawis, Mahfudhoh Suyoto. Perwakilan EMCL, Dave Seta dan Sekretaris Dinas kominfo Bojonegoro, Ngasiaji, Direktut BI, Aw Saiful Huda. Adapun 10 desa pilot project yakni Desa Brabowan dan Bonorejo Kecamatan Gayam, Desa Pilangsari dan Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Desa Prayungan dan Pejambon, Kecamatan Sumberejo. Desa Sidobandung, Kecamatan Balen. Kemudian Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro. Desa Kapas, Kecamatan Kapas. Serta Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari. Direktur BI, AW Syaifullah menjelaskan bahwa revolusi data dewasa ini mutlak diperlukan terlebih dulu era yang serba digital dan berbasis Informasi Teknologi (IT) menuntut kebutuhan data semakin menjadi cepat dan tepat. "Karenanya jika suatu lembaga tidak memiliki data akan mempengaruhi pada kualitas pelayanan dan pembangunan yang dijalankan," kata Aw-sapaan akrabnya. Namun di Bojonegoro, lanjut dia, PKK sebagai mitra pemerintah melakukan upaya inovatif dan penuh terobosan yakni dengan inovasi revolusi data. Gagasan cemerlang TP PKK Bojonegoro, kata dia, mendapat dukungan dari BI dan MCL berupa aplikasi yang bisa digunakan dengan smartphone yang diberi nama dashbord revolusi data di 10 desa di 5 Kecamatan yang menjadi Pilot Project kegiatan ini. "Di aplikasi yang digagas ini ketika diakses tak hanya tampak data namun didukung dengan visualisasi riil yang bersangkutan mulai kondisi rumah dan tempat tinggalnya," jelasnya. BI kedepan mengharapkan agar data yang digagas oleh PKK ini kedepannya dimanfaatkan untuk peningkatan diperbaiki sisi antara lain kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup. Di tempat yang sama, perwakilan EMCL, Dave Seta menambahkan selaku salah satu operator lapangan minyak di Bojonegoro. Karena itu pihaknya akan mendukung 10 desa yang menjadi pilot project ini. "Apalagi sejalan dengan program yang dijalankan oleh Pemerintah daerah. Karena penggalian informasi yang dilakukan oleh PKK Kabupaten Bojonegoro ini dilakukan secara transparan dan dikerjakan oleh kaum ibu atau kader PKK," tambah Dave. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Mahfudhoh Suyoto menjelaskan data yang dihimpun oleh kader dawis ini dilakukan secara door to door sehingga minim adanya kesalahan. Diharapkan data yang didapatkan akan membantu pemerintah Kabupaten untuk menjadi solusi permasalahan bagi masyarakat. "Sehingga program yang dilakukan oleh pemerintah akan tepat sasaran," tegasnya. Mahfudhoh menuturkan inovasi data dasar wisma ini adalah bentuk kepedulian PKK untuk menyediakan data yang tepat untuk mendukung program pemerintah. "Saya harapkan agar pengisian data dawis diteruskan dan tuntas sesuai jumlah penduduk. Jika ada permasalahan dan kendala agar dicarikan solusi bersama," pesan wanita ramah yang akrab disapa Bu Yoto ini. Seusai acara pembukaan dilanjutkan dengan pelatihan yang terbagi dalam dua materi yakni pengenalan cara aplikasi revolusi data berbasis smartphone dan pengenalan cara kerja Dashboard aplikasi revolusi data berbasis smartphone.(dwi/kominfo)